2 hours ago
4
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) didampingi Perwakilan Satgas Pangan Polri Kombes Pol Indra Gunawan (kanan) saat meninjau ketersediaan beras di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Ahad (14/9/2025). Perum Bulog memastikan tidak ada kelangkaan beras baik untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras premium di toko ritel modern dengan penyaluran beras SPHP mencapai 400 ribu ton. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) berbincang dengan pramuniaga saat meninjau ketersediaan beras di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Ahad (14/9/2025). Perum Bulog memastikan tidak ada kelangkaan beras baik untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras premium di toko ritel modern dengan penyaluran beras SPHP mencapai 400 ribu ton. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kanan) saat meninjau ketersediaan beras di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Ahad (14/9/2025). Perum Bulog memastikan tidak ada kelangkaan beras baik untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras premium di toko ritel modern dengan penyaluran beras SPHP mencapai 400 ribu ton. (FOTO : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) didampingi Perwakilan Satgas Pangan Polri Kombes Pol Indra Gunawan (kanan) saat meninjau ketersediaan beras di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Ahad (14/9/2025).
Perum Bulog memastikan tidak ada kelangkaan beras baik untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras premium di toko ritel modern dengan penyaluran beras SPHP mencapai 400 ribu ton.
sumber : Antara Foto
