Iran Negara Islam Satu-Satunya yang Ditakuti Israel Kini, Segala Cara Demi Hancurkan Negeri Mullah

2 hours ago 5

Rudal S-300 dibawa selama parade militer memperingati dimulainya perang Irak-Iran 1980-88, di depan kuil mendiang pendiri revolusioner Ayatollah Khomeini, tepat di luar Teheran, Iran, Kamis, 22 September , 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— "Tidak ada yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang musuh-musuhnya," kata Steve Witkoff, dan inilah yang selalu diulang-ulang oleh penjahat Netanyahu dalam berbagai kesempatan.

Agresi yang menargetkan delegasi negosiasi Hamas di ibu kota Qatar, Doha adalah preseden yang berbahaya dan pelanggaran yang berisiko tinggi.

Doha adalah mediator dalam perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir. Serangan terhadap kedaulatannya adalah serangan terhadap hukum internasional.

Ini juga berarti menembakkan peluru belas kasihan pada upaya-upaya untuk menghentikan agresi, mencabut pengepungan di Gaza, dan membawa bantuan untuk menyelamatkan anak-anak dan perempuan dari perang kelaparan yang telah mengguncang orang-orang bebas di dunia di enam benua.

Israel menyerang di mana-mana, tanpa mampu mengambil tawanannya dari cengkeraman para pejuang. Tanpa berhasil mengubah citranya, yang telah menjadi semakin jelek dan ditolak di seluruh penjuru dunia.

Dunia mengetahui rekam jejaknya dalam pembunuhan dan pembunuhan berbahaya. Ia hanya akan mendapatkan keuntungan dari hal tersebut sebagai entitas penjajah, pembunuh dan jahat.

Israel tampaknya tidak puas dengan hasil perang melawan Iran baru-baru ini. Apa yang dikatakan para pemimpin entitas pendudukan bahwa kemampuan nuklir Iran akan dihancurkan tangan Amerika masih jauh dari kenyataan.

Program nuklir Iran masih sangat kuat dihadapkan sebagai tantangan, yang mengharuskan Amerika Serikat, Israel, dan Troika Eropa bergerak ke segala arah dan di semua tingkat dan level untuk menghilangkan bahaya ini.

Sekaligus mencegah Iran masuk ke dalam deretan negara-negara pemilik senjata nuklir mematikan yang memberikan mereka kekuatan penangkal dan membuat mereka merasa lebih unggul dan mampu melindungi keamanan nasional mereka.

Ini adalah salah satu gambaran dunia saat ini yang berjalan di atas kepala dan bukan di atas kakinya, melindungi entitas agresif yang memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir, mengobarkan perang agresi, dan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Iran, bahkan jika Iran secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak berusaha untuk memperoleh senjata nuklir.

Oleh karena itu, penjahat Netanyahu dan komplotannya menyadari bahwa masalah ini lebih besar daripada senjata nuklir yang mengancam Israel di wilayah tersebut.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |