TEMPO.CO, Jakarta - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) ikut serta dalam uji klinik fase 3 kandidat vaksin tuberkulosis (TBC) M72 yang didanai oleh The Gates Foundation milik Bill Gates. Uji klinik itu bertujuan mengevaluasi keamanan dan efektivitas kandidat vaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya merasa yakin Unpad akan melaksanakan kepercayaan ini dengan baik karena kami memiliki pakar di bidang tersebut,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Mulyana Hidayat lewat keterangan tertulis, Senin, 12 Mei 2025.
Yudi mengatakan, Unpad saat ini sangat siap untuk melakukan uji klinik kandidat vaksin dan bekerja sama dengan pihak mana pun. “Karena alat dan para pakar uji klinik tersedia di Unpad,” katanya. Selain itu, Unpad juga telah dipercaya menjadi tuan rumah pelatihan pengembangan vaksin bagi para peneliti dari negara-negara anggota organisasi kerjasama Islam (OKI) melalui Standing Committee on Scientific and Technological Cooperation atau Comstech Fellowship Program.
Menurut Unang, guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau FMIPA Unpad yang terlibat dalam pelatihan itu, dalam tiga tahun terakhir Unpad dan PT Bio Farma menjadi tuan rumah pelatihan pengembangan vaksin bagi para peneliti dari negara-negara anggota OKI.
Pelatihan berlangsung di Laboratorium Sentral Unpad Jatinangor. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan penguasaan teknologi vaksin di negara-negara OKI melalui transfer pengetahuan dan keterampilan praktis, dengan mengacu pada pengalaman Indonesia dalam pengembangan dan uji klinis vaksin. Negara yang terlibat pelatihan itu seperti Pakistan, Mesir, Iran, Malaysia, Kamerun, Senegal, Somalia, Tanzania, Bangladesh, Yordania, Sudan, Kazakhstan, dan Uganda.
Adapun vaksin TBC baru yang sedang dalam tahap uji klinis, melibatkan institusi medis terkemuka seperti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Universitas Indonesia, RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih di Jakarta, serta Fakultas Kedokteran Unpad. Pelaksanaan uji klinik kandidat vaksin TBC dimulai pada 3 September 2024, dan rekrutmen partisipan secara resmi telah selesai pada 16 April 2025.
Selain di Indonesia, uji klinik fase 3 kandidat vaksin ini juga dilaksanakan di empat negara lain, yaitu Afrika Selatan, Kenya, Zambia dan Malawi. Kandidat vaksin ini telah dikembangkan sejak awal tahun 2000 dan diklaim menunjukkan profil keamanan yang baik dalam studi sebelumnya. Pengembangan kandidat vaksin ini didukung oleh Gates Foundation, dan diharapkan seluruh rangkaian uji klinik selesai pada akhir 2028.