Terjatuh di MotoGP Spanyol 2025, Marc Marquez Salahkan Motor Ducati

5 hours ago 3

GOOTO.COM, Jakarta - Marc Marquez harus rela kehilangan posisinya di klasemen teratas akibat crash saat balapan utama di MotoGP Spanyol. Pembalap Ducati Lenovo itu finis ke-12 dengan tambahan 3 poin.

Iklan

Duel sengit Marc Marquez dan Francesco Bagnaia memang terjadi sejak bendera start dikibarkan. Marquez yang memulai balapan dari urutan ke-2 langsung kehilangan posisi, karena rekan satu timnya melesat ke posisi runner-up.

Menjelang lap kedua persaingan antara kedua pembalap Ducati semakin memanas. Satu sama lain saling mendahului di setiap tikungan dengan jarak sangat dekat. Bahkan Marquez sempat menyenggol di sisi kiri Bagnaia saat ingin bermanuver.

Setelah senggolan itu, Marc Marquez malah terkena sial. Juara dunia 6 kali tersebut tergelincir di lap ketiga saat membayangi anak murid Valentino Rossi. Setelah terjatuh, Marquez kembali bangun dan melanjutkan balapan hingga finis.

"Saya crash, hal-hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi jika saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia," ujar mantan pembalap Honda Repsol tersebut seperti dikutip Motosan.es.

Bukan karena gaya berkendarannya yang terlalu agresif di Sirkuit Jerez, namun The Baby Alien malah menyalahkan kondisi motornya. Menurutnya, secara teknis motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya terasa berbeda.

"Sulit untuk dimengerti. Mungkin karena saya kurang memperhitungkan. Sebelumnya saya selalu berkendara sendiri, dan saya tidak memperhitungkan ketika saya berada di belakang dua pembalap," tuturnya.

Hal itulah Marc tidak mempertimbangkan sisi aerodinamika. Karena saat memimpin balapan tidak ada pembalap lain di depannya, tentu aliran anginnya berbeda.

"Sepertinya, aerodinamika pada motor telah berubah dan saya kurang mempertimbangkan hal itu saat melintasi tikungan 8, tikungan di mana saya mengendarai dengan cepat sepanjang akhir pekan ini," lanjutnya.

Marc Marquez juga merasa start yang dilakukannya kurang sempurna, hingga kalah cepat dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Pecco Bagnaia.

“Saya butuh waktu lama untuk memulai, tetapi akhirnya berhasil. Perangkat holeshot depan dan belakang juga baik-baik saja. Namun saya hanya memulai dengan buruk hari ini," tutup dia.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |