Subduksi Lempeng di Palung Cotabato Picu Gempa M5,6 di Kepulauan Sangihe

1 week ago 13

8000hoki.com List Akun server Slots Gacor Malaysia Terbaik Sering Lancar Win Banyak

hokikilat.com Data Demo situs Slot Maxwin Online Sering Lancar Menang Banyak

1000hoki Data Platform server Slots Gacor Myanmar Terbaru Sering Win Full Setiap Hari

5000hoki List Login server Slot Gacor Vietnam Terbaru Pasti Lancar Scatter Non Stop

7000 hoki Data Situs situs Slots Gacor Japan Terbaru Sering Lancar Scatter Terus

9000 hoki Daftar server Slots Gacor Malaysia Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Banyak

Data Akun games Slot Gacor Singapore Terpercaya Gampang Lancar Menang Terus

Idagent138 login Id Slot Anti Rungkad

Luckygaming138 Id Slot Anti Rungkat

Adugaming login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

kiss69 Akun Slot Gacor Terbaik

Agent188 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 Akun Slot Gacor Terbaik

Betplay138 Id Slot Gacor Online

Letsbet77 login Id Slot Terpercaya

Portbet88 Id Slot Terpercaya

Jfgaming168 login Id Slot Maxwin

MasterGaming138 Daftar Slot Game Terbaik

Adagaming168 Daftar Slot Game

Kingbet189 Daftar Id Slot Terbaik

Summer138 Id Slot Terpercaya

Evorabid77 Daftar Slot Maxwin

Gempa M5,6 ini berasal dari laut, pada jarak 277 kilometer di arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara.

16 April 2025 | 08.37 WIB

Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara diguncang gempa bermagnitudo 5,6 pada pukul 04.42 WIB, Rabu, 16 April 2025. (Dok. BMKG)

Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara diguncang gempa bermagnitudo 5,6 pada pukul 04.42 WIB, Rabu, 16 April 2025. (Dok. BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,6 pada pukul 04.42 WIB tadi, Rabu, 16 April 2025. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan pusat gempa ini ada di laut, berjarak 277 kilometer di arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara.

“Dari kedalaman 18 kilometer," katanya melalui keterangan tertulis, pasca-kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Daryono, lindu yang tergolong dangkal itu dipicu subduksi lempeng di zona Palung Cotabato. Palung laut tersebut berada di wilayah timur Filipina. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. “Tidak berpotensi tsunami," ucap dia.

Guncangan gempa ini dirasakan oleh masyarakat di Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI, artinya bergetar seakan ada truk berlalu di sekitar rumah. Tim BMKG tak menerima laporan mengenai bangunan rusak. Hingga pukul 05.10 WIB, kata Daryono, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Dia menyarankan masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Ada juga imbauan untuk memastikan ketahanan hunian masing-masing. “Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutur Daryono.

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Jemawa Pangkal Sengsara

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |