Sederet Barang Bukti dari Kamar Hotel Sean 'Diddy' Combs

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sean ‘Diddy’ Combs ditangkap pada Senin, 16 September 2024 di Park Hyatt New York. Penangkapan dilakukan atas dugaan perdagangan seks, pemerasan, dan memfasilitasi untuk tujuan prostitusi. Combs telah membantah seluruh tuduhan tersebut.

Selama proses persidangan yang berlangsung di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Wilayah Selatan New York (SDNY), sejak awal Mei lalu, jaksa membeberkan sejumlah foto barang bukti dari kamar hotel Combs. Foto-foto tersebut diambil oleh Agen Khusus Yasin Binda dari Homeland Security, dan dipresentasikan di ruang sidang pada Jumat, 16 Mei 2025.

Pilihan Editor: Penjelasan Kasus Sean 'Diddy' Combs: Tuduhan, Kronologi, hingga Persidangan

Barang Bukti dari dalam Kamar

Menurut laporan People, Agen Binda bersaksi bahwa di dalam salah satu tas yang berada di lemari koridor kamar, ia menemukan kantong plastik berisi baby oil merek Johnson dan pelumas merek Astroglide. Beberapa botol baby oil juga ditemukan di kamar mandi. Di ruang tamu, terdapat alat pencahayaan yang disebut digunakan untuk menciptakan ‘mood lighting’.

Barang lain yang ditemukan meliputi sebuah iPhone, sebuah tas Louis Vuitton yang berisi botol obat resep atas nama Frank Black, serta dua botol pelumas di atas nakas kamar tidur. Botol obat yang berasal dari Walgreens itu berlabel Clonazepam, obat yang biasanya digunakan sendiri atau bersama obat lain untuk mengatasi gangguan kejang dan gangguan panik.

Namun, isi botol tersebut tidak sesuai label. Di dalamnya ditemukan dua kantong bubuk berwarna merah muda. Binda menyatakan bahwa salah satu kantong tersebut mengandung ketamin, sementara kantong lainnya mengandung campuran MDMA dan ketamin. Kedua kantong bubuk tersebut diserahkan ke juri untuk diperiksa secara langsung.

Menurut US Drug Enforcement Administration (DEA), ketamin merupakan anestesi disosiatif yang memiliki efek halusinogen dan dapat mengganggu persepsi penglihatan serta suara. Sementara itu, MDMA dikenal sebagai zat stimulan dan halusinogen yang memberi efek energik, distorsi persepsi waktu, serta peningkatan sensitivitas terhadap sentuhan.

Uang Tunai dan Pernyataan Cassie Ventura

Selain itu, Homeland Security juga menemukan sebuah tas pinggang hitam tergantung di sisi ranjang yang berisi uang tunai sebesar USD 9.000 atau sekitar Rp 147 juta. Selama persidangan, sejumlah saksi memberikan keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba oleh Combs.

Dilansir dari USA Today, mantan kekasih Combs, Casandra ‘Cassie’ Ventura, menyebut bahwa Combs menggunakan obat-obatan setiap hari. Ia juga menyatakan bahwa suasana hati Combs berubah tergantung pada zat yang dikonsumsi, seperti ekstasi, kokain, ganja, ketamin, dan GHB.

Sebelumnya, pelantun ‘Long Way 2 Go’ itu juga menyebut Freak Offs bisa berlangsung selama berhari-hari. “Yang terlama bisa empat hari atau lebih, dengan jeda. Setelah itu saya harus memulihkan diri dari obat-obatan, dehidrasi—berusaha tetap terjaga. Freak Offs itu seperti pekerjaan,” ujarnya, dilansir dari People.

Jaksa penuntut menyampaikan bahwa obat-obatan tersebut digunakan untuk memaksa dan mempertahankan partisipasi dalam Freak Offs. Namun, tim hukum Combs menyatakan bahwa seluruh zat tersebut digunakan untuk keperluan pribadi oleh Combs dan peserta Freak Offs. Persidangan atas nama Sean ‘Diddy’ Combs masih terus berlangsung di pengadilan Manhattan.

PEOPLE | USA TODAY | US DRUG ENFORCEMENT ADMINISTRATION

Pilihan Editor: Sederet Artis Disebut di Sidang Pertama Sean 'Diddy' Combs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |