loading...
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut Presiden Prabowo Subianto merupakan pemimpin dengan dukungan rakyat dan parlemen terkuat. Foto/SindoNews
JAKARTA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut Presiden Prabowo Subianto merupakan pemimpin dengan dukungan rakyat dan parlemen terkuat.
Jokowi menyebut hingga saat ini tidak ada yang berani mengkritik kinerja dari Prabowo. Bahkan, Jokowi mengaku dirinya yang menjadi sasaran.
"Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran yang jadi sasaran adalah Jokowi karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara puncak perayaan HUT ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
"Dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-kali nyalahin Pak Prabowo gak berani," kata Jokowi berkelakar.
Karena kekuatan tersebut, Jokowi meyakini program-program yang direncanakan Prabowo akan bisa terealisasi dengan baik. "Dengan kekuatan approval rating dan dukungan politik tadi saya meyakini di bawah kepemimpinan Pak Prabowo satu persatu nanti program-program yang sudah direncanakan akan bisa terealisasi dengan baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi menceritakan penilaian kinerja saat dirinya menjabat sebagai Presiden sempat mengalami penurunan karena menaikkan harga BBM.
"Tahun 2014 saat awal saya menjabat approval rating diawal-awal yang diberikan oleh lembaga survei itu 62% kemudian karena menaikkan harga BBM melorot menjadi 52%," kata Jokowi.
Jokowi pun membandingkan penilaian kinerja saat dirinya menjabat pertama kali sebagai presiden dengan Prabowo. Menurutnya Prabowo mendapatkan dukungan yang sangat kuat.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya