TEMPO.CO, Jakarta - Hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada Selasa sore ini, 6 Mei 2025. Menurut Peringatan dini cuaca BMKG, potensi hujan itu telah ada sejak pukul 15 WIB dan bertahan setidaknya sampai pukul 17 WIB.
BMKG menyebut potensi hujan dan petir itu tersebar di wilayah selatan Kabupaten Bogor, sebagian Kota Bogor, serta sebagian Kota Depok yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Juga sebagian kecil wilayah Kota Tangerang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari sebaran itu, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir tersebut mungkin meluas terutama ke wilayah Kabupaten Bogor yang lebih luas. Juga ke wilayah Kabupaten Tangerang. Ada juga potensi meluas ke wilayah Jagakarsa di Jakarta Selatan.
Seperti para hari-hari sebelumnya belakangan ini, hujan mengguyur didahului cuaca panas terik sepanjang pagi hingga melewati tengah hari. Pada Senin pagi hingga Selasa pagi, 5-6 Mei, curah hujan tertinggi dicatat oleh BMKG di Stasiun Cuaca Otomatis BSD Serpong, yakni 48,8 mm. Beberapa lokasi lainnya seperti Atang Sanjaya Bogor mencatat 34,3 mm dan Pakubuwono 10 mm.
Menurut BMKG, kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia umumnya menunjukkan potensi cuaca cerah hingga berawan. Meskipun demikian, dinamika atmosfer saat ini memang masih mendukung proses konvektif yang memicu pembentukan awan hujan di sejumlah wilayah.
Tak hanya di Jabodetabek, berdasarkan hasil pemantauan selama tiga hari terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terjadi di berbagai daerah. Beberapa daerah lainnya bahkan masih menerima hujan lebat, seperti Riau (105 mm/hari), Surabaya (99 mm/hari), dan Sorong, Papua Barat (87,1 mm/hari).