TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menggunakan kendaraan umum satu hari dalam sepekan untuk datang ke kantornya di Balai Kota Jakarta. Rano menggunakan transportasi umum dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk datang ke Balai Kota di Gambir, Jakarta Pusat setiap hari Senin.
Informasi tersebut disampaikan Gubernur Jakarta Pramono Anung seusai dirinya dan Rano menaiki bus Transjakarta untuk datang ke Balai Kota pada peringatan Hari Kartini, Senin, 21 April 2025. "Pak Wagub secara rutin, setiap hari Senin selalu menggunakan transportasi umum," kata Pramono di Halte Balai Kota Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pramono, penggunaan transportasi publik adalah salah satu cara menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta. Pemerintah Provinsi Jakarta, kata dia, berupaya membentuk kebiasaan menggunakan kendaraan umum di masyarakat dengan cara memperbaiki fasilitas transportasi.
"Karena jika transportasi publik atau umumnya sudah menjadi lebih baik, maka mereka bersedia untuk berubah naik transporasi umum," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Meski begitu, Pramono mengatakan dirinya saat ini belum secara rutin menggunakan transportasi umum ke Balai Kota Jakarta seperti Rano Karno. "Kalau saya kan sekarang sudah tinggal di rumah dinas, sehingga dekat jadi tidak perlu transportasi umum," kata dia.
Rumah dinas gubernur Jakarta berlokasi di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Hunian itu berjarak sekitar 3,7 kilometer dari Balai Kota Jakarta.
Sementara itu, Rano mengungkapkan rute transportasi publik yang dia gunakan untuk ke Balai Kota. Biasanya, kata Rano, dirinya menggunakan MRT dari Stasiun Lebak Bulus dan turun di Stasiun Bundaran HI. Selanjutnya, dia menggunakan Transjakarta dari Bundaran HI untuk mencapai Balai Kota.
Pada peringatan Hari Kartini yang jatuh hari ini, Pramono dan Rano memberlakukan tarif Rp 1 untuk penumpang perempuan yang menggunakan transportasi umum. "Pada hari ini, Balai Kota Pemerintah Jakarta memberikan kebebasan atau gratis bagi seluruh angkutan umum untuk perempuan dari manapun yang masuk di Jakarta," ucap Pramono.
Menurut Pramono, pemerintah provinsi memberikan tarif gratis pada Hari Kartini untuk mengkampanyekan penggunaan angkutan umum di Jakarta. Kebijakan itu, kata dia, juga akan berlaku untuk peringatan hari-hari besar lainnya seperti Hari Transportasi Nasional pada 24 April dan Hari Ulang Tahun Jakarta pada 22 Juni.