TEMPO.CO, Jakarta - Putra Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya di Rusia dan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, ditunjuk sebagai sekretaris dewan keamanan wilayah tersebut, menurut saluran Telegram dewan tersebut.
Seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu, Adam Kadyrov berusia 17 tahun pada November 2024. Ini adalah keempat kalinya ia ditunjuk menduduki jabatan resmi sejak 2023, saat ia berusia 15 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia telah menjabat sebagai pengawal pribadi ayahnya, wali amanat Universitas Pasukan Khusus Chechnya, dan pengamat di batalion tentara baru.
Ramzan Kadyrov telah memimpin Chechnya, wilayah Muslim pegunungan di Rusia selatan yang mencoba melepaskan diri dari Moskow dalam perang yang terjadi setelah runtuhnya Uni Soviet, sejak 2007.
Ia menikmati keleluasaan yang luas dari Putin untuk menjalankan Chechnya sebagai wilayah kekuasaan pribadinya.
Ini sebagai imbalan atas upayanya memastikan stabilitas wilayah tersebut, tempat pemberontakan anti-Rusia berlanjut selama sekitar satu dekade setelah berakhirnya konflik skala penuh di sana pada awal 2000-an.
Naiknya Ramzan ke tampuk kekuasaan terjadi setelah ayahnya sendiri, Akhmat, tewas dalam pengeboman pada 2004 oleh pemberontak Chechnya yang menganggapnya sebagai pengkhianat.
Pada September 2023, Adam Kadyrov terlihat, dalam sebuah video yang diunggah oleh ayahnya di media sosial, memukuli seorang tahanan yang dituduh membakar Al Quran. Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa ia bangga kepada putranya karena membela agama Muslim.
Tahanan itu, Nikita Zhuravel, telah dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara.
