TEMPO.CO, Jakarta - Keponakan crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko, yaitu Ruslan Tanoko memborong 8 juta lembar saham PT Avia Avian Tbk (AVIA). Ruslan yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama AVIA melakukan pembelian saham secara bertahap pada 8 dan 10 April 2025.
Berdasarkan keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham AVIA yang dimiliki Ruslan kini menjadi 45.724.500 lembar, dari sebelumnya 37.724.500 lembar atau setara dengan 0,73 persen saham. Ruslan melakukan pembelian saham dengan harga transaksi mulai Rp 380 hingga Rp 394 per lembar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembelian saham yang dilakukan Ruslan selama dua hari itu bernilai Rp 3,12 miliar. Lantas, seperti apa sosok Ruslan Tanoko?
Profil Ruslan Tanoko
Mengacu pada Laporan Tahunan 2024 Avian Brands, Ruslan meraih gelar sarjana sains di bidang kimia dan sarjana sains di bidang teknik kimia dari University of Southern California, Amerika Serikat pada 1996. Dia juga menyelesaikan program magister teknik di bidang teknik kimia, Cornell University, Amerika Serikat pada 1997.
Ruslan pernah menduduki kursi Komisaris PT Avia Avian Industri Pipa (2014-2017), Direktur PT Wahana Lancar Rejeki (2013-2015), Direktur PT Tirtakencana Batamindo (2010-2016), Direktur PT Tirtakencana Tatawarna (2006-2014), dan Direktur Pemasaran Avian Brands (2000-2016).
Dia diangkat menjadi Wakil Direktur Utama AVIA melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tertanggal 22 Juni 2021. Selain itu, dia masih merangkap beberapa jabatan strategis hingga sekarang, meliputi Presiden Direktur PT Tirtakencana Tatawarna sejak 2014, Direktur Utama PT Wahana Lancar Rejeki sejak 2015, dan Direktur Utama PT Tirtakencana Batamindo sejak 2016.
Kemudian, rangkap jabatan lain yang diemban Ruslan, yaitu Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Industri Pipa sejak 2017, Direktur Utama PT Solusi Rumah Praktis sejak 2018, Komisaris Utama PT Bangun Bersama Solusindo sejak 2021, dan Komisaris PT Multipro Paint Indonesia sejak 2021.
Adapun ayah Ruslan, yaitu Wijono Tanoko kini menjabat sebagai Direktur Utama AVIA. Sementara pamannya, Hermanto Tanoko menduduki kursi Komisaris Utama.
Harta Kekayaan Keluarga Tanoko
Menurut Forbes, Wijono Tanoko dan Hermanto Tanoko mengendalikan AVIA, yaitu perusahaan cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 20 persen. Perusahaan tersebut didirikan oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko pada 1978.
Di bawah Hermanto, keluarga Tanoko telah mengembangkan kerajaan bisnis ke berbagai bidang, mulai dari properti, fast-moving consumer goods (FCMG), hingga ritel. Perusahaan minum dalam kemasan milik Hermanto, yaitu Sariguna Primatirta masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best Under a Billion pada 2024.
Adapun keluarga Tanoko diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga US$ 3,3 miliar atau sekitar Rp 49,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000) per 11 Desember 2024. Keluarga Tanoko pun masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada 2024 dengan peringkat ke-19.
