4 hours ago
3
Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Djap Tet Fa dalam acara Talk to the CEO di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (30/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Djap Tet Fa mengungkapkan tiga fokus besar yang akan ia lakukan dalam memimpin Astra Agro. Ia menyebutnya dengan 2 Plus 1, yakni Plant (tanaman), People (manusia), dan Planet (keberlanjutan).
Menurutnya, industri sawit sangat strategis. Ia mengatakan, menurut perkiraan badan pangan dunia WHO, pada 2050 populasi penduduk dunia akan mencapai 10 miliar orang.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.“Ada banyak orang butuh makanan. Ke depan kita bicara bagaimana menyiapkan ketahanan pangan dan energi. Dengan komitmen tidak menambah lahan, bagaimana produktivitas sawit bisa bertambah,” katanya dalam acara Talk to the CEO di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (30/10/2025).
Fokus pertamanya adalah Plant, yakni melakukan replanting atau penanaman kembali agar kebun sawit tetap produktif. Saat ini proses replanting sudah dimulai sebesar 30 persen.
Ia juga ingin menguatkan riset dan pengembangan. “R&D terus kita lakukan. Kami punya 53 peneliti dan enam bibit unggul. Kami mengurangi pemakaian pupuk kimia sebanyak 25 persen dan sedang meneliti pestisida yang lebih baik,” katanya.
Di bidang teknologi, Astra Agro memanfaatkan drone, aplikasi, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk pemupukan, pengangkutan, polinasi, dan penyeleksian buah sawit.
Fokus kedua adalah People. Ia akan melanjutkan edukasi dan pelatihan berkelanjutan bagi karyawan di semua level untuk meningkatkan kompetensi.
