8000hoki.com Login website Slots Gacor Terbaik Sering Menang Full Non Stop
hoki kilat Pusat Situs situs Slot Gacor Indonesia Terbaik Pasti Win Banyak
1000hoki.com Daftar web Slots Gacor Thailand Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Banyak
5000 Hoki Online Daftar web Slot Gacor Cambodia Terkini Pasti Lancar Jackpot Full Terus
7000hoki Data Daftar situs Slots Gacor Singapore Terkini Mudah Lancar Win Non Stop
9000hoki Data Situs server Slot Gacor Myanmar Terbaik Mudah Jackpot Online
Situs Slots Gacor basis Myanmar Terkini Gampang Lancar Menang Full Setiap Hari
Idagent138 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Luckygaming138 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
Adugaming login Slot
kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Agent188 Daftar Id Slot Game Online
Moto128 login Akun Slot Game Terbaik
Betplay138 login Id Slot Game Online
Letsbet77 Id Slot Game Online
Portbet88 login Akun Slot Game Online
Jfgaming Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Mg138 login Slot Anti Rungkad Terbaik
Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad
Kingbet189 login Slot Maxwin Online
Summer138 Id Slot Gacor
Evorabid77 Daftar Akun Slot Terpercaya
TEMPO.CO, Wonogiri - Polres Wonogiri meringkus seorang guru silat berinisial S, 56 tahun, warga Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang diduga melecehkan tujuh murid perempuan yang masih anak-anak.
Kasi Humas Polres Wonogiri Ajun Komisaris Polisi Anom Prabowo mengemukakan kasus tersebut terungkap setelah para korban menceritakan perbuatan tersangka kepada orang tua mereka, yang selanjutnya melaporkannya kepada pihak berwajib.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Korban merasa risih dengan perbuatan pelaku dan menceritakan kejadian yang dialami tersebut kepada orang tua (korban)," ujar Anom mewakili Kepala Kepolisian Resor Wonogiri Ajun Komisaris Besar Polisi Jarot Sungkowo ketika dihubungi melalui ponselnya, Jumat, 4 April 2025.
Tujuh korban tersebut berinisial A, 17 tahun; DP, 17 tahun; DP, 16 tahun; AF, 16 tahun; GP, 15 tahun; EM, 15 tahun; dan GA, 17 tahun. Mereka warga Kecamatan Purwantoro. Berdasarkan laporan, kejadian yang dialami para korban itu berlangsung dalam rentang waktu sekitar September 2023 hingga April 2024.
Anom menjelaskan kronologi kejadian berawal saat para korban mengikuti kegiatan latihan pencak silat. Pada saat istirahat, pelaku S bertanya apakah ada yang sakit, lantas S mengajak korban untuk diobati. Saat itulah pelaku memegangi serta meraba-raba payudara korban.
Hal tersebut sudah dilakukan berulang kali oleh pelaku kepada korban serta dimungkinkan juga ada siswa lainya yang juga dilecehkan oleh pelaku. "Atas kejadian tersebut korban mengalami gangguan psikis dan orang tua korban pada hari Jumat 14 Maret 2025 melapor ke Polsek Purwantoro untuk ditindak lanjuti," ungkap Anom.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan para korban serta hasil tes psikologis dan hasil visum pada korban, Polisi langsung bergerak untuk menangkap pelaku. "Pelaku berhasil diamankan kemarin pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 13.00 WIB di wilayah Kabupaten Ponorogo," tuturnya.
Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Wonogiri untu menjalani proses hukum. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang juga menjadi korban agar melapor kepada kami, kami akan menjamin kerahasiaan identitas korban," katanya.