Polda Metro Jaya Tangkap 2.406 Preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengklaim telah menangkap 2.406 orang yang diduga melakukan tindak premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak 231orang telah dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana.

“Dalam 11 hari terakhir ada 2.406 orang yang ditangkap, 231 orang di antaranya terbukti atau diduga melakukan tindak pidana telah dilakukan proses,” ujar Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Selasa, 20 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Ary mengatakan ribuan orang yang ditangkap itu terdiri dari unsur perorangan, anggota organisasi masyarakat atau ormas, debt collector, serta anggota geng motor yang diduga akan tawuran. Mereka diduga terlibat tindak premanisme, yakni pemerasan, penganiayaan, pengeroyokan, begal, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, serta membawa senjata tajam tanpa izin.

“Ada 72 senjata tajam yang kami amankan, kami berharap juga masyarakat tidak menjual senjata tajam secara sembarangan,” kata dia.

Selain menindak premanisme, Polda Metro Jaya juga menertibkan ratusan atribut organisasi masyarakat yang dipasang di ruang publik. Ade Ary menyebut sebanyak 405 atribut ormas telah diturunkan oleh petugas dalam 11 hari pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025. Dia mengatakan penertiban atribut ormas yang terbanyak terjadi di wilayah Kota Bekasi.

Ade Ary mengimbau masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan segala bentuk premanisme yang dilihat atau dialami secara langsung. Menurut dia, peran masyarakat yang proaktif akan sangat membantu kerja kepolisian dalam memberantas premanisme. “Kami berharap bekerja sama dengan semua pihak tentang pemberantasan preman ini,” kata dia.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto sebelumnya telah menginstruksikan jajarannya untuk menggelar Operasi Berantas Jaya untuk menanggulangi premanisme di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Operasi ini diselenggarakan selama 15 hari, terhitung sejak 9 hingga 23 Mei 2025.

Karyoto mengerahkan 999 personel yang terdiri dari 663 anggota Polri, 306 prajurit TNI, dan 30 personel dari Pemprov Jakarta dalam OPerasi Berantas Jaya ini. "Kami semua aparat siap turun, untuk menangani bila ada hal-hal yang berkaitan dengan premanisme," ujarnya pada Jumat, 9 Mei 2025.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |