Pihak Hotel Tak Melaporkan Kematian Wartawan Situr Wijaya ke Polisi

1 week ago 10

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wartawan media online, Situr Wijaya, ditemukan tewas di sebuah kamar di hotel D Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Keluarga korban mengatakan, jenazah sebetulnya pertama kali ditemukan oleh pihak hotel, tetapi mereka tidak segera melapor kepada pihak kepolisian terkait penemuan jenazah Situr Wijaya tersebut.

“Yang menemukan pertama kali (jenazah korban) itu pihak hotel, sama Mr V dan beberapa orang yang tidak kita kenal,” kata juru bicara keluarga Situr Wijaya, Syahrul, ketika ditemui di Polda Metro Jaya pada Rabu, 9 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam salinan foto yang ditunjukkan oleh Syahrul kepada Tempo, tidak terlihat ada personil polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, tidak ada juga garis polisi yang dipasang di sekitar kamar hotel tempat korban ditemukan. “Waktu jenazahnya mau diangkat, tidak ada police line, tidak ada petugas lain,” ujar Syahrul.

Mengetahui fakta tersebut, Syahrul dan keluarga korban dengan cepat memutuskan untuk meminta dilakukan visum dan juga autopsi kepada korban. Syahrul mengatakan, saat itu ia menghubungi beberapa polisi yang ia kenal dan sedang bertugas di Jakarta untuk mengarahkan ambulans ke RS Polri untuk ditindaklanjuti.

“Karena kalau nanti (jenazah) sudah berpindah ataupun sudah disuntik formalin sebelum ditangani (visum dan autopsi) oleh polisi, bisa jadi tanda-tanda di tubuh korban bisa hilang,” tutur Ketua PWI Peduli Sulawesi Tenggara tersebut.

Syahrul juga menambahkan, ketika beberapa waktu lalu pihak kepolisian melakukan olah TKP, kamar hotel di mana korban ditemukan tewas sudah bersih tanpa jejak. Padahal, kata Syahrul, ada bekas cairan di dekat bagian kepala korban yang seharusnya bisa menjadi petunjuk. “Polisi kan jadi tidak dapat mengetahui ini cairan apa,” ujarnya.

Sebelumnya, Rogate Oktoberius Halawa yang mengaku sebagai kuasa hukum pihak keluarga mengatakan informasi kematian korban justru didapatkan dari pihak RS Duta Indah, Jakarta Utara. Jenazah korban diketahui memang sempat dibawa oleh ambulans ke RS Duta Indah sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Polri.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |