Pesan Rhenald Kasali ke PT Pos Indonesia usai Mundur dari Jabatan Presiden Komisaris

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Rhenald Kasali mengundurkan diri dari jabatan Presiden Komisaris PT Pos Indonesia (Persero). Guru Besar Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia (UI) ini meletakkan jabatannya setelah bertugas selama empat tahun.

“Saya sudah mengundurkan diri sejak 20 April yang lalu,” ujar Rhenald Kasali dalam keterangan tertulis, Senin, 28 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rhenald Kasali tak merinci alasan mengundurkan diri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Ia hanya mengatakan merasa cukup setelah empat tahun berkiprah di perusahaan pelat merah itu. Sebelumnya, ia pernah mengampu jabatan yang sama di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Angkasa Pura 2 (Persero).

“Empat tahun di BUMN seperti PT Pos sudah cukup. Setelah ini tantangannya lain lagi,” ujar pria yang menerima gelar Doctor of Philosophy dari University of Illinois, Amerika Serikat ini.

Saat ini, Rhenald Kasali mengaku mendapat penugasan baru dalam bisnis internasional. Ia tak merinci jenis bisnis itu. Tapi ia menyebut perusahaan yang akan ditanganinya berskala besar dan posisinya cukup strategis. Karena itu, ujar dia, pekerjaan ini memerlukan konsentrasi tinggi.

Selama menjadi komisaris di PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali mendorong proses transformasi. Saat ia masuk, perusahaan menghadapi banyak tekanan cashflow, SDM yang obsolete, dan jasa pos sudah ditinggalkan pelanggan. Di era Rhendald Kasali, PT Pos Indonesia berransformasi menjadi perusahaan logistik yang mampu membukukan laba.

Rhenald menceritakan SDM saat itu sebagian besar masih merupakan petugas pos yang terbiasa menunggu di loket-loket pos. Untuk mengatasi itu, perusahaan ini mengembangkan teknologi dan hubungan kemitraan dengan para agen.

Ke depan, Rhenald Kasali memandang, PT Pos Indonesia perlu memperbaiki kualitas SDM. Kini mereka yang berpendidikan SMA kerap membawahkan sarjana. Selain, PT POS Indonesia perlu membenahi cash flow, branding dan tata kekola.

“Eksekutif harus bekerja dengan meritokrasi,” ujar Rhenald Kasali, yang belakangan banyak mengisi waktu dengan menjalankan kanal YouTube pribadinya.

Tercatat sudah tiga orang akademisi Fakultas Ekonomi UI mengundurkan diri dari BUMN. Sebelum Rhenald Kasali, ada Chatib Basri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bambang Brojonegoro dari PT Telkom (Persero) Tbk.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |