Pertokoan Tetap Beroperasi meski Malioboro Ditutup saat Aksi Hari Buruh

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan jalan Malioboro, Yogyakarta siang tadi tak bisa dilalui karena menjadi pusat peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day, Kamis 1 Mei 2025. Ribuan buruh dari berbagai organisasi di Yogyakarta tampak turun ke jalan itu dan membuat kawasan itu lumpuh tak bisa dilalui dan ditutup petugas kepolisian dari ujung utara.

Para buruh duduk di sepanjang jalan dan bergantian berorasi persisnya di depan Gedung DPRD DIY. Pantauan Tempo, aksi itu tak menyurutkan wisatawan untuk berjejal menyusuri pedestrian dan lorong trotoar sepanjang Malioboro.

Pusat Perbelanjaan Tetap Beroperasi

Pusat perbelanjaan dan pertokoan di sisi barat jalan Malioboro juga tetap beroperasi biasa melayani wisatawan yang berbelanja. Begitu halnya para pedagang kaki lima di ruas-ruas jalan Malioboro, yang tetap menggelar lapak dagangannya melayani pengunjung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aksi Hari Buruh itu hanya membuat mereka yang menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat tak bisa melintas. Namun bagi para pejalan kaki tetap bisa melenggang di area pedestrian sisi barat maupun timur.

"Tadi beli tas sama kaus buat oleh-oleh, masih buka semua kok toko-tokonya," ujar Nurida, 28, pengunjung asal Tasikmalaya Jawa Barat yang menyambangi Malioboro saat ada aksi Hari Buruh. 

Para pengendara kendaraan yang datang dari arah timur baik dari arah Kotabaru maupun Jalan Mataram dialihkan ke arah Jalan Pasar Kembang karena akses Malioboro ditutup petugas kepolisian.

Pusat Aksi Hari Buruh

Tak hanya di depan Gedung DPRD DIY, aksi Hari Buruh itu juga dipusatkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) di sisi utara Malioboro yang belakangan ramai disorot karena akan dibongkar Pemerintah DIY. Lokasi parkir kendaraan paling dekat Malioboro itu rencana awalnya akan dibongkar akhir April kemarin dan disulap untuk jadi ruang hijau. Namun akhirnya diundur kembali. 

Pengelola Taman Parkir ABA Doni Rulianto mengatakan izin operasional kawasan itu diperpanjang hingga 15 hari ke depan oleh Pemda DI Yogyakarta sejak Senin 28 April 2025. Perpanjangan itu disinyalir karena belum siapnya lokasi relokasi bagi ratusan juru parkir dan pedagang di area itu. "Izin operasionalnya masih akan diperpanjang Pemda sampai 13 Mei, jadi sementara semua masih beraktivitas seperti biasa," kata dia. 

Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Aditya Surya Dharma menuturkan pihaknya menerjunkan ribuan personel  dalam peringatan Hari Buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Untuk petugas gabungan Polresta dan Polda DIY yang diterjunkan pengamanan sebanyak 1.114 personel," kata Aditya.

Aditya menuturkan, aksi buruh di Yogyakarta terpusat di kawasan Tugu Yogyakarta, Malioboro, Parkir Abu Bakar Ali juga Titik Nol Kilometer.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |