2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan peran besar atlet perempuan dalam mendongkrak prestasi olahraga nasional. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Jakarta Mother’s Day di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Ahad (21/12/2025).
Menurut Erick, atlet perempuan tidak hanya terlibat sebagai pelengkap, tetapi justru menjadi penyumbang signifikan pundi-pundi medali Indonesia di berbagai ajang internasional, termasuk SEA Games 2025 Thailand.
“Peran perempuan, terutama seorang ibu, sangat luar biasa. Mereka tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bangsa,” ujar Erick.
Salah satu contoh menonjol adalah atlet triathlon Martina Ayu Pratiwi. Atlet berusia 21 tahun itu tampil sebagai penyumbang medali terbanyak dari sektor putri dengan torehan lima medali emas dan dua perak. Capaian tersebut menegaskan bahwa atlet perempuan menjadi kekuatan utama kontingen Merah Putih.
Ada kisah inspiratif dari SEA Games Thailand, ketika tiga atlet perempuan Indonesia tetap berlaga dan meraih prestasi dalam kondisi hamil. Ini bukan hal yang mudah bagi seorang atlet. Namun mereka menunjukkan daya juang yang luar biasa.
Ketiga atlet tersebut adalah Diananda Choirunisa dari nomor panahan, Medina Warda Aulia dari cabang catur dan Dewi Laila Mubarokah cabang menembak.
Srikandi Indonesia Diananda Choirunnisa tak hanya menyumbang satu emas, tapi Nisa sapaan akrab Diananda Choirunisa mampu menyumbang dua medali emas. Yakni dari nomor recurve beregu putri dan perorangan putri.
Ibu hamil lainnya yang mempersembahkan emas adalah pecatur putri Medina Warda Aulia. Medina yang tengah hamil besar masuk bulan kedelapan kehamilan saat main di SEA Games 2025 tampil gemilang bersama tim catur putri Indonesia di nomor rapid women quadruple dan mempersembahkan emas.
Sementara itu, dari cabang menembak, Dewi Laila Mubarokah menyumbangkan dua medali emas pada nomor 10 meter air rifle individu dan beregu putri. Meski usia kehamilannya telah memasuki empat bulan, Dewi mampu menjaga fokus, kestabilan, dan kontrol emosi sepanjang pertandingan.
Dalam keterbatasan fisik sekalipun, atlet-atlet perempuan Indonesia menunjukkan bahwa semangat, ketangguhan, dan dedikasi mampu melampaui segala tantangan. Mereka bukan hanya atlet, tetapi juga pahlawan olahraga bangsa Indonesia.
