TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri, dan jajarannya mendapatkan penghargaan dari Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, atas keberhasilan jajarannya mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat satu kilogram. Nilai sabu tersebut ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan dalam apel gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lapangan Setda Aceh Tenggara, Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam pada Senin pagi, 28 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam apel tersebut, Bupati Salim Fakhry mengatakan penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Kapolres dan jajarannya dalam mencegah dan memberantas peredaran narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba) yang membahayakan generasi muda.
“Pengungkapan kasus narkotika ini merupakan prestasi Polres Aceh Tenggara yang juga menjadi capaian bersama. Ini juga bentuk nyata sinergi dan kepedulian kita dalam menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba,” ujar Salim, dalam rilis yang diterima Tempo.co, Selasa, 29 April 2025.
Salim juga menyampaikan apresiasi secara pribadi dan mewakili pemerintah daerah serta masyarakat setempat kepada Kapolres dan jajarannya atas komitmen dan tanggapan cepat mereka dalam memberantas peredaran narkoba.
Penyerahan piagam penghargaan kepada Kapolres berlangsung khidmat dan menjadi momen yang penuh makna. Tak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga pengakuan atas kerja keras dan dedikasi kepolisian yang berjuang di lapangan untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba
“Program P4GN-PN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika) adalah tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya pemerintah dan kepolisian, tetapi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, mari kita jaga diri dan keluarga dari pengaruh narkoba, dan laporkan jika ada indikasi peredaran atau penggunaannya di sekitar kita,” kata Bupati Aceh Tenggara.
Di lain sisi, Kapolres AKBP Yulhendri menyambut baik penghargaan itu dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Bupati kepadanya dan jajaran. Dia menyebut apresiasi dari kepala daerah tersebut akan menjadi motivasi bagi dirinya dan anggota untuk terus bersinergi dalam upaya pemberantasan narkoba.
“Ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga pengingat bahwa upaya kami di lapangan adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk menjaga Aceh Tenggara tetap bersih dari narkoba,” ujarnya.
