Pemerintah Targetkan Raup Rp 26 Triliun pada Lelang Surat Utang Negara Selasa 22 April

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, akan melelang delapan seri Surat Utang Negara atau SUN besok atau Selasa, 21 April 2025. Lelang tersebut menawarkan seri dengan tingkat kupon mulai dari 6,5 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta.

Menyitir laman resmi Kementerian Keuangan, pemerintah menargetkan Rp 26 triliun dari lelang obligasi yang diterbitkan tersebut. “Lelang SUN dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025.,” demikian dikutip dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Senin, 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua di antara delapan seri yang akan dilelang adalah seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang baru pertama kami diterbitkan. Terdiri dari SPN03250723 penerbitan baru (new issuance) yang jatuh tempo pada 23 Juli 2025 dan SPN12260423 (new issuance) yang jatuh tempo 23 April 2026

Selain dua seri itu, kementerian keuangan juga menawarkanseri FR0104 yang jatuh tempo 15 Juli 2030, FR0103 jatuh tempo 15 Juli 2035, FR0106 pada 15 Agustus 2040. Lalu ada FR0107 jatuh tempo 15 Agustus 2045, FR0102 15 Juli 2054 dan FR0105 15 Juli 2064. Tingkat upon masing-masing mulai dari 6,5 persen hingga 7,1 persen.

Dealer utama peserta lelang kali ini di antaranya Citibank N.A; Deutsche Bank AG; PT Bank HSBC Indonesia; PT Bank Central Asia Tbk.; PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.; PT Bank Maybank Indonesia, Tbk.; PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.; PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.; PT Bank OCBC NISP, Tbk.; PT Bank Panin, Tbk.; PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk.; PT Bank Permata, Tbk.; PT Bank CIMB Niaga Tbk.; PT Bank ANZ Indonesia.; Standard Chartered Bank; JP Morgan Chase Bank N.A.; PT. BRI Danareksa Sekuritas; PT. Mandiri Sekuritas; PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk; dan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan minat investor asing masih tinggi terhadap SUN. Bendahara negara melaporkan penawaran yang masuk atau incoming bid pada lelang SUN 18 Maret 2025 menembus Rp 61,75 triliun. Nilai tersebut dua kali lipat dari target indikatif pemerintah yakni Rp 26 triliun. 

Sri Mulyani meyakini kepercayaan investor tergambar dari pencapaian incoming bid tersebut. Bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meyakini minat dari pemodal dari luar negeri masih tinggi pada lelang kali ini. Penawaran yang masuk dari asing sebesar 22,59 persen atau Rp 13,95 triliun. “Ini menggambarkan bahwa investor asing memiliki kepercayaan tinggi terhadap APBN 2025 dan pengelolaan kita,” ujarnya.

Dari total penawaran Rp 61,75 triliun, pemerintah memutuskan memenangkan penawaran (awarded bid) Rp 28 triliun, lebih tinggi dari target indikatif. Hasil dari lelang surat utang ini bakal digunakan untuk pembiayaan APBN tahun 2025.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |