Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2.567,9 triliun untuk delapan program prioritas pada 2026. Anggaran tersebut merupakan bagian dari total belanja pemerintah yang mencapai Rp 3.842 triliun.
“Di tahun 2026, pemerintah akan membelanjakan untuk program prioritas sebanyak Rp 2.567,9 triliun dari anggaran Rp 3.842 triliun,” ujar Airlangga saat memberi sambutan pada Rapat Pimpinan Nasional 2025 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Ia menjelaskan delapan program prioritas tersebut diarahkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, energi, dan penguatan ekonomi nasional.
Sektor pendidikan memperoleh alokasi terbesar, yakni Rp 757,8 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan sekolah unggulan, Sekolah Rakyat, serta peningkatan fasilitas pendidikan secara menyeluruh.
Program ketahanan energi mendapat alokasi Rp 402,4 triliun, mencakup insentif perpajakan Rp 16,7 triliun, pengembangan energi baru terbarukan Rp 37,5 triliun, program listrik desa Rp 5 triliun, serta dukungan lainnya senilai Rp 600 miliar. Airlangga mengatakan efektivitas program energi diperkuat melalui peningkatan lifting migas, percepatan penggunaan energi hijau, dan penajaman subsidi agar lebih tepat sasaran.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga masuk dalam prioritas utama dengan anggaran Rp 335 triliun. Pemerintah menargetkan jangkauan MBG mencapai 80 juta penerima manfaat pada pertengahan tahun depan, meningkat dari cakupan saat ini sekitar 44 juta anak sekolah.
Selain itu, pemerintah mengalokasikan Rp 164,4 triliun untuk ketahanan pangan, termasuk penguatan pengadaan beras oleh Bulog serta peningkatan produktivitas petani dan nelayan.
sumber : ANTARA

2 hours ago
3













































