GAYA HIDUP
Patung Mungil untuk Kenangan
Punya figur tiga dimensi sosok diri sendiri atau orang terkasih seperti mainan bukan lagi menjadi angan-angan. Kini makin banyak studio cetak tiga dimensi yang mampu membuat figur sesuai dengan pesanan. Lewat pemotretan 360 derajat, studio bisa membuat mainan yang mirip dengan pemesan. Bahkan teknologi terbaru bisa membuat figur tiga dimensi dengan foto biasa.
Orang-orang yang terpincut memesan pembuatan patung mini itu pun terus berdatangan. Figur ini bisa digunakan untuk pengganti foto profil ataupun foto keluarga. Figur tiga dimensi juga bisa dijadikan kado atau kenang-kenangan manis untuk orang spesial. Bagaimana tren figur tiga dimensi ini mulai dikenal dan berkembang? Di mana lokasi studionya dan berapa harganya? Baca selengkapnya di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ESAI SENI RUPA
Lukisan ‘Yesus’ karya Basoeki Abdullah
Sebuah karya maestro Basoeki Abdullah “ditemukan” di Kamar Provinsial Serikat Jesus di Kolese Santo Ignatius Yogyakarta. Karya seni rupa bergambar Yesus itu berukuran 50 x 62 sentimeter. Karya itu diperkirakan dibuat Basoeki dalam rentang waktu 1925-1935 pada saat ia sekolah di MULO Katolik Poerbayan, Solo, Jawa Tengah, (1925-1930-an) atau ketika berkuliah di Belanda (1933-1936).
Drawing ini bergambar profil wajah Yesus dengan lingkaran cahaya putih di belakang kepala, selain setengah wajah figur lainnya. Bisa jadi ia adalah salah seorang pengikutnya. Selebihnya seperti tergambar pepohonan. Dari situ dominasi gelap tercipta, dengan fokus wajah Yesus yang penuh aura. Bagaimana gambaran karya itu dan apa maknanya? Selengkapnya di sini.
FOTOGRAFI
Kisah Sunyi Sisa Pabrik Gula Djatie
Pabrik Gula Djatie, yang terletak di Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, didirikan oleh W.M. Van Den Boumen pada 1898. Ia sekaligus menjabat direktur di sana hingga 1949, dari perusahaan Belanda NV Maatschapij Tot Exploitatie Van de Soikeronder Djati.
Pabrik ini pernah berhenti beroperasi pada 1932 karena krisis global serta produksi gula yang melimpah dan beroperasi lagi beberapa tahun kemudian. Belanda pernah menggunakan pabrik ini sebagai markas komando militer terselubung. Mereka kemudian diserang oleh pasukan gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman pada 1949. Bagaimana kondisi pabrik gula itu kini? Laporan selengkapnya di sini.