TEMPO.CO, Jakarta - OYO, platform penyedia akomodasi, memberi diskon penginapan hingga 75 persen pada periode libur panjang Idul Adha 2025. Promo ini berlaku mulai 2 hingga 8 Juni 2025. Adapun Idul Adha jatuh pada 6 Juni dan menjadi hari libur nasional yang dilanjutkan dengan cuti bersama pada 9 Juni 2025.
Country Supply and Operation Head OYO Indonesia Hendro Tan mengatakan diskon diberikan agar masyarakat bisa berhemat saat bepergian pada momen libur panjang ini. “Kami ingin mendukung pariwisata domestik sekaligus memastikan para tamu dapat mengakses akomodasi berkualitas dengan mudah,” kata Hendro melalui keterangan tertulis, Rabu, 4 Juni 2025.
Hendro menuturkan, diskon hingga 75 persen berlaku untuk seluruh kategori properti OYO. Mulai dari Sunday Hotel, Belvilla, Townhouse, Townhouse OAK, Collection O, dan Capital O. Ia berujar, sebagian besar hotel OYO telah dilengkapi dengan fasilitas AC, Wi-Fi, linen yang bersih, serta kamar mandi higienis.
Untuk bisa mendapatkan promo tersebut, Hendro menambahkan, masyarakat bisa mengunduh aplikasi OYO. Kemudian, menekan ikon merah “Nearby” untuk menemukan hotel terdekat. Setalah itu, pilih kode kupon “SENANG75” dan klik tombol “pesan sekarang dan bayar di hotel.” “Pemesanan juga dapat dilakukan melalui website OYO maupun berbagai platform pemesanan online, seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, dan Booking.com,” ujarnya.
Diskon dari Pemerintah
Pada Juni-Juli 2025, pemerintah juga memberikan diskon untuk sektor transportasi. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, stimulus ekonomi itu diberikan pemerintah dengan tujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Adapun, diskon transportasi yang diberikan pemerintah adalah diskon tiket kereta api sebesar 30 persen, diskon tiket pesawat berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen, dan diskon tarif angkutan laut sebesar 50 persen. Diskon berlaku pada masa libur sekolah, yakni Juni-Juli 2025. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 940 miliar untuk merealisasikan kebijakan tersebut.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pun berharap masyarakat bisa memanfaatkan diskon transportasi dengan baik. Terlebih, diskon juga berlaku pada momen libur sekolah pada Juni-Juli mendatang. Ia berharap stimulus itu dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpergian, khususnya melakukan perjalanan di dalam negeri. Dengan begitu, aktivitas ekonomi dan pergerakan domestik dapat meningkat sehingga berdampak positif terhadap perekonomian secara nasional.
Selain diskon tiket transportasi, pemerintah membuat kebijakan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Menurut Sri Mulyani, ada 110 juta pengendara yang melintas di jalan tol dalam periode tersebut. Program ini pun diestimasi memakan anggaran Rp 0,65 triliun. “Untuk ini, akan dilakukan melalui operasi non-APBN karena dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum sudah memberi surat edaran kepada badan usaha jalan tol mengenai kebijakan diskon tarif tol,” kata Sri Mulyani.
Pilihan Editor: Potensi Monopoli Setelah TikTok-Tokopedia Berkongsi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
