Ovo Finansial dan AFPI Dorong Akses Pembiayaan Digital untuk UMKM Lewat GrabModal

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indonusa Bara Sejahtera (Ovo Finansial) bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mendorong peningkatan literasi keuangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah itu melalui kegiatan bertajuk Kolaborasi AFPI Bersama Ovo Finansial: Teras Perwira Spesial Bulan Inklusi Keuangan dengan tema “Modal Pintar, Usaha Lancar: Edukasi dan Manfaat Pinjaman untuk Mitra UMKM Grab”.

Kegiatan ini menjadi bagian dari momentum Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperluas literasi dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang legal dan diawasi.

Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan II Kantor OJK Jawa Barat, Indra Salfian, menilai kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif bagi pelaku UMKM. Ia menegaskan, OJK berkomitmen menjaga ekosistem pinjaman daring atau online tetap sehat dan terpercaya.

“OJK terus memastikan hanya penyelenggara pinjaman online resmi yang beroperasi. Kami juga melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pinjol ilegal agar masyarakat, khususnya UMKM, mendapat perlindungan dan rasa aman dalam memanfaatkan layanan keuangan digital,” kata Indra, Rabu (22/10).

Menurutnya, inovasi fintech harus memperhatikan aspek keberlanjutan, transparansi, dan literasi keuangan. “Dengan begitu, akses pembiayaan digital benar-benar menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi rakyat serta mempersempit kesenjangan inklusi keuangan di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.

Direktur Eksekutif AFPI, Yasmine Meylia, menambahkan, pinjaman daring memiliki potensi besar untuk menjangkau pelaku usaha yang belum terlayani perbankan. Namun, edukasi publik menjadi kunci agar pemanfaatannya berlangsung sehat.

“Dengan edukasi, transparansi, dan penyaluran yang bertanggung jawab, UMKM bisa memanfaatkan pinjaman daring secara berkelanjutan,” ucap Yasmine.

Sementara itu, Direktur Utama Ovo Finansial, Riady Nata, mengatakan pihaknya menghadirkan layanan GrabModal sebagai bentuk dukungan bagi mitra UMKM di ekosistem Grab. Layanan ini memberikan akses pinjaman mudah, cepat, dan tanpa jaminan bagi mitra pengemudi maupun penjual (merchant).

“Visi kami adalah menciptakan ekosistem pembiayaan digital inklusif, agar setiap pelaku usaha memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” kata Riady.

Ia menjelaskan, GrabModal menawarkan kemudahan berupa proses pengajuan tanpa jaminan, risiko terukur karena menggunakan sistem profiling mitra Grab, serta skema cicilan otomatis dari penghasilan harian. “Biaya juga transparan, tanpa biaya administrasi, tambahan, maupun denda keterlambatan,” imbuhnya.

Salah satu mitra Grab asal Bandung, Firza, mengaku program GrabModal sangat membantu kelangsungan usaha kulinernya. “Berkat akses pendanaan mudah, usaha saya kini menambah variasi menu, operasional lancar, dan omzet pun meningkat,” ujarnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |