OpenAI Meluncurkan Codex AI Pemrograman

4 hours ago 3

OPENAI mengumumkan peluncuran pratinjau riset Codex agen kecerdasan buatan (AI) khusus pemrograman yang diklaim canggih. Dikutip dari Tech Crunch pada Jumat, 16 Mei 2025. Codex ditenagai oleh codex-1 varian dari model AI terbaru OpenAI yakni o3 yang dioptimalkan untuk tugas-tugas pemrograman. OpenAI mengeklaim, Codex-1 mampu menghasilkan kode mengikuti instruksi dengan lebih tepat. Ini secara otomatis menjalankan serta memperbaiki kode hingga semua pengujian dilewati.

Apa Itu Codex?

Dikutip dari OpenAI, Codex mampu menulis fitur sederhana, memperbaiki bug, menjawab pertanyaan mengenai kode, dan menjalankan pengujian hanya dalam waktu satu hingga 30 menit. Codex juga mampu menangani beberapa tugas sekaligus tanpa mengganggu aktivitas pengguna di komputer atau peramban (browser).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini sejalan dengan kemampuan yang lebih ditonjolkan dalam tugas-tugas pemrograman. Sebelumnya, Codex telah dilatih dengan data kode dan teks yang luas, termasuk repositori kode publik, dokumentasi, dan forum pemrograman.

Perbedaan antara alat bantu pemrograman biasa dengan Codex yakni, Codex beroperasi dalam komputer virtual yang disandikan di cloud. Lingkungan kerjanya dapat terhubung langsung dengan GitHub dan secara otomatis memuat repositori kode pengguna.

Codex mulai diluncurkan bagi pelanggan ChatGPT Pro, Enterprise, dan Team. Pihak Open AI menyatakan pengguna bisa mendapat akses luar di tahapan awal, namun akan mulai dibatasi dalam beberapa pekan ke depan. Setelah itu pengguna akan memiliki opsi untuk membeli kredit tambahan guna melanjutkan penggunaan Codex.

OpenAI merilis Codex sebagai pratinjau penelitian dan memprioritaskan keamanan serta transparansi saat merancang Codex sehingga pengguna dapat memverifikasi keamanan tersebut. OpenAI juga menjelaskan bahwa keamanan menjadi hal penting seiring dengan makin kompleks model AI yang menangani tugas pengodean secara mandiri. 

Pengguna dapat memeriksa pekerjaan Codex melalui kutipan, log terminal, dan hasil pengujian. Ketika tidak yakin atau kegagalan pengujian, Codex secara eksplisit mengomunikasikan masalah ini. Codex pengguna untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara melanjutkan. Penting bagi pengguna untuk meninjau dan memvalidasi semua kode yang dibuat oleh Codex secara manual sebelum integrasi dan eksekusi.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |