CANTIKA.COM, Jakarta - Label busana etnik kontemporer, Oemah Etnik kembali memperkenalkan koleksi terbarunya lewat lini premium tahunan OS Signature dengan tema “The Archipelago Collection”. Memasuki tahun ke-3, koleksi ini hadir sebagai wujud eksplorasi desain yang lebih matang, dengan pendekatan yang lebih minimalis namun tetap kaya makna dan tradisi.
“Ini our new collection, jadi OS Signature. Bedanya apa sih Signature dan Regular? Jadi setiap tahun tuh OS selalu ngeluarin lini premium namanya OS Signature, ini udah tahun ke-3 kita. Kalau OS-nya sendiri kan tahun ke-12 ya, tahun ini,” jelas Rizki Triana, owner Oemah Etnik, saat memperkenalkan koleksi ini.
Dikenal sebagai lini masterpiece dari Oemah Etnik, OS Signature memungkinkan tim kreatifnya untuk mengeksplorasi desain secara lebih bebas dan mendalam. Tahun ini, material yang digunakan berasal dari kain tenun Bali dengan proses pewarnaan alami yang memanfaatkan daun mahoni dan kayu secang.
“Materialnya juga 100 persen beda beda. Ini kain tenunnya kain tenun Bali yang semua pewarnaannya, prosesnya dibuat dari alam. Ini kalau yang ini pewarnaannya dari daun mahogany sama kayu secang,” tambah Rizki.
Rizki Triana, Owner Oemah Etnik di acara launching OE Signature's Latest Collection di Plaza Indonesia, Jumat, 25 April 2025/Foto : Cantika/ Najwa Azzahra
Ciri khas patchwork yang menjadi DNA Oemah Etnik tetap dipertahankan, namun dengan pendekatan yang lebih halus. Rizki menjelaskan bahwa tahun ini desain patchwork mengangkat tema Kepulauan Indonesia, dengan potongan-potongan kain yang ditempel membentuk narasi visual.
“Yang tahun ini kita highlight-nya tuh kaya kepulauan-kepulauan di Indonesia. Jadi ini sebenernya dari perca-perca nih kita tempel gitu. Yang beda dari tahun lalu adalah OS tahun ini tuh lebih minimalis sih,” ujarnya dalam saat ditemui Cantika di perilisan OS Signature, 25 April 2025.
Selain itu, cutting dari OS Signature terbaru dibuat lebih elevated dan structured, menciptakan siluet yang berlapis dan kompleks. Fokus koleksi ini ada pada kualitas kain serta detail struktur desain yang mencerminkan kematangan estetika.
“Kita mau ini lebih minimalis, lebih low key. Tapi fokus di kain, fokus nge-highlight cutting. Kalau diliat juga cutting OS Signature tuh lebih elevated, lebih structured. Di dalamnya tuh beberapa layer banyak gitu. Jadi itu yang kita highlight sih,” jelas Rizki.
OES (OE Signature), lini premium dari OE (Oemah Etnik), mempersembahkan koleksi terbaru tahun 2025 bertema A Tribute to the Indonesian Archipelago di Jakarta, Jumat, 25 April 2025/Foto: Doc. Oemah Etnik
Koleksi ini hadir dalam dua pilihan warna utama: green gold dan pink, yang merepresentasikan nuansa alam serta energi feminin yang kuat dengan jenis pakaian berupa dress, outer, kemeja, rok, dan korset. Rizki juga memperkenalkan simbol baru Oemah Etnik berbentuk simbol infinity, sebagai lambang filosofi “from earth to earth”.
“Ini lambang kita yang baru, ini logo. Symbolis infinity, kenapa infinity? Karena kita tuh from earth to earth gitu. Jadi kaya baju yang kita pakai tadi semua pewarnaan, yang pemakaiannya semua dari bumi, terus percayanya juga jadi kaya kembali ke bumi juga,” ucapnya.
Koleksi OS Signature terbaru ini juga mengajak pengunjung untuk terlibat langsung lewat workshop patchwork yang dapat diaplikasikan ke baju, tas, atau media lainnya. Dengan demikian, Oemah Etnik terus mengedepankan partisipasi dan pelestarian budaya dalam setiap koleksinya.
Pilihan Editor: Perjalanan Bisnis Oemah Etnik, Bermula dari Keresahan Hati Sang Pendiri
NAJWA AZZAHRA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
