DWAYNE Johnson membintangi The Smashing Machine yang dijadwalkan tayang di Amerika Serikat pada 3 Oktober 2025. Cuplikan (trailer) perdana untuk film The Smashing Machine dirilis pada 29 April 2025. Film ini merupakan biografi bertema olahraga yang mengangkat kehidupan Mark Kerr. Ia mantan pegulat sekaligus petarung campuran (MMA) yang tenar pada awal era kejuaraan Pride Fighting Championships.
Siapa Mark Kerr?
Mark Kerr dikenal sebagai atlet yang berperan besar dalam perkembangan awal MMA, khususnya Ultimate Fighting Championship (UFC). Ia lahir pada 21 Desember 1968. Kerr merupakan petarung yang meraih dua gelar juara turnamen kelas berat UFC. Ia juga memenangkan turnamen World Vale Tudo Championship. Julukan The Smashing Machine diberikan kepadanya karena gaya bertarungnya yang kuat dan dominan di atas ring, dikutip dari Economic Times.
Sebelum berkarier di MMA, Kerr menempuh pendidikan di Universitas Syracuse, tempat ia meraih pencapaian sebagai juara nasional gulat pada 1992 untuk kelas 86 kilogram (190 pon). Ia juga tampil di kompetisi internasional dengan meraih medali emas dalam ajang World Cup 1994 serta medali perak di Pan American Games 1995 dalam kategori 100 kilogram.
Seiring waktu, ia mengalami masalah kesehatan dan ketergantungan obat pereda nyeri, yang digunakan untuk mengatasi tekanan fisik akibat bertarung. Masalah tersebut turut mempengaruhi kondisi mental dan emosionalnya.
Pada 2009, setelah mengalami kekalahan muncul kekhawatiran terkait keselamatannya di dalam ring. Kerr secara perlahan mengakhiri karier bertarungnya. Ia menempuh pendidikan di bidang penjualan farmasi dan bekerja di dealer mobil hingga 2015. Pada 2019, Kerr mengungkap bahwa ia menerima diagnosis peripheral neuropathy sejak 2016, yakni gangguan sistem saraf tepi yang menyebabkan nyeri kronis dan kelemahan otot.
Dalam proyek film ini, Dwayne Johnson menjalani proses transformasi fisik dan emosional untuk mendalami karakter Mark Kerr. Ia mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam The Smashing Machine merupakan bagian dari keinginannya untuk mengeksplorasi peran yang lebih menonjolkan sisi kemanusiaan, berbeda dari karakter aksi yang selama ini identik dengan dia, dikutip dari Bloody Elbow.
Film ini juga menjadi salah satu upaya sutradara Benny Safdie untuk menggambarkan dinamika kehidupan seorang atlet dari sudut pandang yang lain, Kisah dalam film ini tidak hanya menyoroti kemenangan dan pencapaian, tetapi juga memperlihatkan beban psikologis serta konsekuensi kesehatan yang dihadapi oleh atlet profesional.
Pilihan Editor: Dwayne Johnson Pemeran Utama Film Petarung Mark Kerr
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini