Mengapa Liga Inggris Meloloskan 6 Tim ke Liga Champions 2025/2026?

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Liga Inggris mencatat sejarah baru musim ini setelah berhasil mengirim enam wakilnya ke babak grup Liga Champions 2025/2026. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah sepak bola Eropa bahwa sebuah negara bisa meloloskan enam tim ke kompetisi paling bergengsi di benua biru tersebut. 

Enam tim yang lolos adalah Liverpool sebagai juara Liga Inggris, Arsenal yang finis di posisi kedua, Manchester City di tempat ketiga, Chelsea di peringkat keempat, dan Newcastle United yang finis kelia. Selain itu ada Tottenham Hotspur yang memastikan tiket berkat kemenangan mereka di final Europa League 2024/2025 meskipun hanya menempati posisi ke-17 di Premier League.

Mengapa Lima Teratas Klasemen Liga Inggris Lolos?

Alasan utama mengapa Liga Inggris mendapatkan tambahan slot adalah karena performa kuat klub-klubnya di ajang Eropa, seperti diuraikan dalam laman Premier League. Dalam sistem koefisien UEFA, setiap asosiasi nasional dinilai berdasarkan pencapaian kolektif klub mereka dalam tiga kompetisi Eropa: Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada musim 2024/2025, Inggris mencatat skor koefisien tertinggi dengan total 29.464, unggul jauh dari Spanyol di posisi kedua dengan 23.892. Kedua negara sama-sama mendapat jatah lima tim ke Liga Champions.

Arsenal yang sampai ke semifinal Liga Champions dan Tottenham yang keluar sebagai juara Europa League menjadi dua faktor utama dalam poin tinggi yang diraih oleh Inggris. Selain itu, beberapa klub lain seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea juga memberikan kontribusi penting dengan penampilan stabil mereka di Eropa. Hasil-hasil positif ini membuat UEFA memberikan tambahan satu tempat di Liga Champions untuk klub terbaik peringkat kelima di Premier League, yaitu Newcastle United.

Kemenangan Tottenham di final Liga Europa membuat jatah itu bertambah menjadi enam. Mereka mengalahkan sesama wakil Inggris, Manchester United, dengan skor tipis 1-0 di final yang digelar pada 21 Mei 2025. 

Sesuai aturan UEFA, juara Europa League otomatis mendapat tiket ke Liga Champions musim berikutnya, terlepas dari posisi mereka di liga domestik. Karena Tottenham finis di posisi ke-17 dan tidak lolos melalui jalur domestik, maka mereka menjadi penambahan kuota bagi Inggris. 

Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah Premier League bahwa kombinasi antara sistem koefisien UEFA dan kemenangan di Liga Europa membuat enam tim bisa tampil di Liga Champions.

Aturan tambahan jatah tiket dari sistem koefisien UEFA mulai diterapkan musim lalu, seiring penerapan aturan dan format baru kompetisi. Musim lalu, Italia dan Jerman menjadi liga yang berhak mendapat tambahan satu tiket ke Liga Champions.

Perbandingan dengan Negara Lain

Spanyol, seperti dilaporkan di laman UEFA, menjadi negara kedua dengan jumlah wakil terbanyak di Liga Champions 2025/2026 dengan lima tim. Mereka mendapatkan tambahan satu tempat melalui sistem koefisien UEFA karena masuk dalam dua besar koefisien UEFA. Klub-klub Spanyol yang lolos adalah Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Athletic Club, dan Villarreal. Namun karena tidak ada tim Spanyol yang menjuarai kompetisi Eropa musim ini, jumlah wakil mereka tetap terbatas pada lima tim.

Italia dan Jerman masing-masing mengirimkan empat wakil, sementara Prancis hanya mengirimkan tiga tim. Tidak ada negara lain yang menyamai pencapaian luar biasa yang diraih oleh Inggris musim ini.

Keberhasilan Liga Inggris meloloskan enam tim ke Liga Champions bukan hanya soal angka semata, tetapi juga menjadi simbol dari kualitas dan daya saing liga yang sangat tinggi. Ini membuktikan bahwa Premier League masih menjadi liga paling kompetitif di Eropa dengan klub-klub yang mampu bersaing di level tertinggi baik secara domestik maupun internasional.

Prestasi ini juga memberikan dampak finansial signifikan bagi klub-klub Inggris, karena partisipasi di Liga Champions berarti pendapatan hak siar, sponsor, dan bonus yang jauh lebih besar. Selain itu, ini meningkatkan reputasi Premier League sebagai liga paling elite di dunia.

Pilihan Editor:

Bagaimana Real Madrid Menjadi Klub Tersukses dan Terkaya
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |