loading...
Ikuti perbincangan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana bersama Aulina Iasya, dalam program One On One, Jumat, 7 Februari 2025, pukul 21.30 WIB, eksklusif di SindoNews TV.
JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjadi perbincangan setelah melontarkan usulan memasukkan serangga sebagai alternatif sumber protein dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tidak sedikit yang menuding, usulan memasukkan serangga, dalam hal ini belalang dan ulat sagu dalam menu makan bergizi gratis, demi menghemat anggaran yang memang sedari awal disebut sangat minim.
Tidak sedikit pula pihak yang menolak usulan itu, karena sumber protein lain yang lebih layak dikonsumsi masih banyak.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan, menu makan bergizi gratis dirancang berdasarkan potensi lokal. Sehingga tidak menutup kemungkinan daerah tertentu dapat memanfaatkan potensi pangan lokal yang sudah umum dikonsumsi, sebagai sumber gizinya.
Di samping itu juga untuk memberikan pelajaran tentang keragaman pangan dan kearifan lokal kepada anak-anak. Dadan menambahkan, tidak ada standar menu nasional dalam program makan bergizi gratis.
Namun dipastikan, komposisi gizi dan kalori dalam setiap menu makan bergizi gratis di bawah pengawasan ahli gizi. Tidak dipungkiri, pelaksanaan program makan bergizi gratis yang sudah berjalan sebulan ini menemui kendala dan tantangan yang tidak mudah.
Dari mulai dana, sumber daya manusia, hingga infrastrukturnya. Lalu bagaimana Badan Gizi Nasional mengatasinya? Bagaimana pula upaya percepatan capaian program makan bergizi gratis seperti yang diminta Presiden Prabowo?
Ikuti perbincangan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana bersama Aulina Iasya, dalam program One On One, Jumat, 7 Februari 2025, pukul 21.30 WIB, eksklusif di SindoNews TV.
(rca)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya