8 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Generasi Z, generasi milenial, pernahkah kamu merasa insecure melihat teman-teman yang udah punya segudang pengalaman, sementara CV kamu masih polos seperti tembok baru dicat?
Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak sekali anak muda yang merasakan hal serupa. Tapi, jangan biarkan perasaan itu menghambatmu. Ada banyak cara untuk upgrade diri dan menimba pengalaman profesional, bahkan sebelum kamu resmi menyandang gelar sarjana.
Salah satu cara paling efektif adalah dengan magang. Magang bukan sekadar formalitas atau tugas kuliah. Ini adalah kesempatan emas untuk terjun langsung ke dunia kerja, merasakan atmosfernya, dan belajar dari para profesional yang sudah lebih dulu berkecimpung di bidang yang kamu minati.
Intip Kisah Inspiratif Ria: Dari Kampus Hingga Dua Perusahaan Ternama
Kisah Ria Tribanowati, mahasiswa semester 7 Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) di Cyber University, bisa jadi inspirasi buat kamu. Ria membuktikan bahwa magang bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, tapi juga investasi berharga untuk masa depan karier.
Ria berkesempatan menimba pengalaman profesional selama satu tahun penuh di dua perusahaan besar yang berbeda karakter, yakni PT BRIdge dan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), anak perusahaan dari Pelindo Group. Bayangkan, satu tahun dan dua perusahaan! Pengalaman yang luar biasa, bukan?
Tentunya hal tersebut juga tidak luput dari peran kampus yang menyediakan program unggulan untuk memudahkan mahasiswanya mendapatkan tempat magang. Di Cyber University program tersebut bernama Company Learning Program (CLP) 3+1. Dengan program tersebut, mahasiswa akan menempuh pendidikan tinggi dengan tiga tahun belajar teori di kampus, dan sisanya satu tahun belajar terjun langsung di perusahaan yang telah memiliki relasi dengan kampus.
Di PT BRIdge, Ria terlibat dalam Divisi Business Support. Ia turut ambil bagian dalam proyek redesain website perusahaan, menjadi fasilitator asesmen kenaikan jabatan di sektor perbankan, dan menjalankan tugas sebagai classkeeper dalam pelatihan bersama institusi perbankan ternama. Selain itu, Ria juga terlibat dalam pengolahan data asesmen peserta serta perbaikan tampilan materi pelatihan.
Kemudian, Ria melanjutkan perjalanannya di PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) pada Divisi Maritime Connectivity Hub sebagai bagian dari tim Quality Assurance (QA). Tugasnya meliputi penyusunan scenario test dan test case, pengujian responsivitas web, validasi fitur multibahasa, hingga pelacakan dan pelaporan bug (bug tracking & reporting).
