TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah pengguna LRT Jabodebek di sejumlah stasiun integrasi selama periode angkutan Lebaran 2025. Peningkatan ini diklaim semakin kuatnya peran LRT Jabodebek sebagai moda transportasi penghubung menuju layanan lain seperti Commuter Line, MRT Jakarta, Kereta Cepat Whoosh, serta bus antarkota di Terminal Kampung Rambutan.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi menganggap, peningkatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi publik yang terintegrasi. “LRT Jabodebek menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan efisien, terutama dalam mengakses moda transportasi lainnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 31 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data 21-29 Maret 2025, lima stasiun integrasi utama mengalami lonjakan jumlah pengguna dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Stasiun Dukuh Atas BNI mencatat 155.363 pengguna tap in dan tap out, meningkat 24,68 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara Stasiun Cikoko naik 19,88 persen menjadi 86.449 pengguna. Stasiun Cawang bertambah 30,92 persen menjadi 50.845 pengguna. Lonjakan tertinggi terjadi di Stasiun Kampung Rambutan dengan peningkatan 45,38 persen menjadi 22.621 pengguna. Stasiun Halim juga mengalami kenaikan sebesar 1,10 persen menjadi 18.959 pengguna.
Penyebab adanya peningkatan signifikan di Stasiun Dukuh Atas BNI karena terkoneksi dengan Stasiun Commuter Line Basoetta BNI City, Stasiun Commuter Line Sudirman, dan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI. Sementara itu, lonjakan di Stasiun Kampung Rambutan terjadi akibat meningkatnya arus pemudik yang melanjutkan perjalanan ke Terminal Kampung Rambutan.
Selain peningkatan jumlah pengguna, petugas LRT Jabodebek mengamankan 97 barang tertinggal milik penumpang selama periode tersebut, termasuk jaket, kartu uang elektronik, uang tunai, serta makanan dan minuman. Pengguna yang kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun terdekat. “Kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta menjaga barang bawaan demi kelancaran bersama,” kata Purnomosidi.