TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan lansia mungkin tidak sepiawai generasi-generasi lebih muda dalam menggunakan teknologi. Dengan teknologi digital yang terus berkembang, warga senior berisiko tinggi untuk menjadi korban para penipu di dunia maya.
Karena itu, penting bagi para lansia untuk menemukan keseimbangan antara menikmati perkembangan internet dan menjaga keamanan, kata Tom Kamber, pendiri dan direktur eksekutif organisasi nirlaba Older Adults Technology Services (OATS). "Kini setiap orang menggunakan internet untuk berbagai aktivitas," ujarnya kepada Fox News Digital seraya menyebut berbagai ancaman yang mengintai lansia terkait teknologi.
Penipuan
Risiko digital nomor satu pada lansia adalah penipuan dan risikonya lima kali lebih tinggi dibanding pada orang yang lebih muda. "Anda menjadi sasaran karena orang menyasar lansia untuk menipu," kata Kamber. Ia mengatakan banyak warga senior yang menjadi korban penipuan online terkait uang melalui ponsel karena sulit membedakan mana pesan yang palsu dan tidak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, pekerja sosial dan gerontolog Macie Smith menyarankan warga senior tidak menjawab telepon dari kategori nomor "penelepon spam" atau "nomor tak dikenal". "Jangan mengklik tautan apapun di email, pesan percakapan, atau di media sosial yang dikirim orang tak dikenal," pesannya.
Kecerdasan Buatan
Kamber mengingatkan ancaman konten di media sosial menggunakan kecerdasan buata (AI), termasuk foto dan video palsu. "Saat ini banyak tantangan dengan akses ke hal yang nyata dan informasi yang bisa dipercaya karena AI. Anda masih bisa mengenali karakteristik tertentu yang akan memberi petunjuk jika ada sesuatu yang mencurigakan," jelasnya.
Terlalu Dibatasi
Untuk melindungi diri dan ancaman potensial, Kamber menyarankan lansia untuk berdialog dengan keluarga dan teman yang bisa menjawab pertanyaan tentang teknologi. Sedangkan Smith menganjurkan untuk membagi informasi masuk ke akun dengan orang yang bisa dipercaya dan mengerti teknologi.
"Dengan cara ini, bila ada kekhawatiran atau keraguan, orang tersebut bisa membantu Anda untuk memastikan kredibilitas informasi dan sumber tersebut. Penting untuk tidak membatasi lansia aktif di dunia digital," ujar Smith seraya menambahkan media sosial bisa membantu lansia mengusir kesepian dan isolasi.