Prchi Palwe / UnsplashKunyit adalah rempah India yang banyak digunakan di banyak negara Asia. Bahan aktif dalam kunyit disebut kurkumin, yang dikenal karena aktivitas anti-inflamasi, antikarsinogenik, dan antitumornya.
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang tidak hanya membantu tubuh kita menyerap dan mempertahankan kalsium dan fosfor untuk tulang yang kuat, tetapi juga mengurangi pertumbuhan sel kanker, membantu mengendalikan infeksi, dan mengurangi peradangan.
Para ilmuwan dari Urmia University of Medical Sciences telah menemukan bahwa kurkumin dari kunyit dan vitamin D dapat meningkatkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2.
Dalam penelitian ini, 80 orang dengan diabetes tipe 2 dibagi menjadi empat kelompok.
Selama 12 minggu, satu kelompok menerima 500 mg/hari kurkuminoid, kelompok lain menerima 50.000 IU/minggu vitamin D3, kelompok ketiga menerima kurkuminoid dan vitamin D3, dan kelompok terakhir menerima plasebo.
Para peneliti mengukur tekanan darah para peserta sebelum dan sesudah periode 12 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin D menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, dua angka yang biasa Anda lihat dalam pembacaan tekanan darah.
Tekanan sistolik mengacu pada tekanan di arteri Anda saat jantung berdetak, dan tekanan diastolik adalah tekanan di arteri Anda saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Di sisi lain, kurkuminoid secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik tetapi tidak memiliki efek yang sama terhadap tekanan darah sistolik.
Sebaliknya, kurkuminoid tampaknya melawan efek vitamin D dalam menurunkan tekanan darah sistolik.
Namun, kombinasi vitamin D dan kurkuminoid memiliki efek positif dalam menurunkan tekanan darah diastolik.
Studi ini menunjukkan bahwa kurkuminoid dan vitamin D dapat memiliki efek menguntungkan terhadap tekanan darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun, para peneliti penasaran mengapa kurkuminoid dan vitamin D memiliki efek berbeda terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik. Penelitian selanjutnya akan mendalami pertanyaan ini.
Makanan yang tinggi kurkuminoid antara lain kunyit, jahe mangga, bubuk kari, dan hidangan kari, sementara vitamin D dapat ditemukan dalam makanan seperti salmon, herring, sarden, minyak hati ikan kod, tuna kaleng, kuning telur, jamur, dan makanan yang diperkaya.
Penelitian ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Shirin Ebrahimkhani dan dipublikasikan di Clinical Nutrition ESPEN.
Jika Anda peduli dengan tekanan darah tinggi, silakan baca studi tentang kentang dan tekanan darah tinggi, serta 10 pilihan teratas untuk diet yang ramah tekanan darah.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tekanan darah tinggi, silakan lihat studi terbaru tentang dampak vitamin terhadap tekanan darah tinggi yang perlu Anda ketahui, dan hubungan kuat antara tekanan darah tinggi dan diet kaya kalium.

1 hour ago
1











































