Keunggulan AI Veo 3 yang Baru Diluncurkan Google

2 days ago 6

Veo 3 mampu menciptakan video sinematik hanya dari deskripsi teks.

2 Juni 2025 | 15.11 WIB

Google luncurkan Veo 2, generasi terbaru AI text-to-image (Dok. Google Deepmind)

Google luncurkan Veo 2, generasi terbaru AI text-to-image (Dok. Google Deepmind)

TEMPO.CO, Jakarta - Google telah meluncurkan Veo 3, teknologi generative kecerdasan buatan atau AI terbaru yang dirancang untuk membuat video secara otomatis dari perintah teks. Dengan fitur unggulan seperti pembuatan audio asli, resolusi 4K, dan efek visual realistis, Veo 3 digadang-gadang sebagai lompatan besar dalam industri AI video generator.

Menurut laporan Designboom, Veo 3 mampu menciptakan video sinematik hanya dari deskripsi teks. Hasil video biasanya menunjukkan latar belakang buram seperti mode potret di ponsel pintar, yang menonjolkan subjek secara estetis. Tampilan ini menjadikan video AI tampak lebih profesional dan menarik bagi kreator konten, sineas, hingga pelaku industri kreatif digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Google juga merilis Flow, aplikasi pendukung untuk Veo 3, yang memungkinkan pengguna mengatur gerakan kamera, sudut pandang, hingga transisi antarscene. Pengguna bahkan dapat memperluas bidikan yang ada agar lebih dinamis. Meski begitu, akses penuh terhadap seluruh fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan layanan premium Google AI Ultra dengan biaya sekitar 125 dolar per bulan.

Keunggulan Veo 3: Text-to-Video dan Audio Synchronized

Dikutip dari Reccloud, Veo 3 memiliki kemampuan untuk memahami bahasa alami secara lebih baik dan menerjemahkannya menjadi video yang selaras dengan maksud kreator. Fitur ini dikenal sebagai improved prompt adherence, yang berarti respons AI terhadap perintah teks menjadi lebih akurat dan sesuai dengan konteks. Selain itu, Veo 3 juga menyediakan gambar pratinjau karakter, objek, dan latar belakang untuk membantu pengguna mengarahkan proses produksi sebelum video dirender.

Yang paling mencolok dari fitur unggulan Veo 3 adalah kemampuannya membuat audio asli (native audio generation). AI ini dapat menghasilkan efek suara, dialog karakter yang tersinkron dengan bibir, serta suara latar secara otomatis. Hal ini tidak hanya meningkatkan realisme video AI, tetapi juga menyederhanakan proses produksi karena kreator tidak perlu lagi menambahkan audio di tahap pascaproduksi.

Resolusi 4K dan Realisme Fisik Jadi Standar Baru AI Video

Dalam ulasan dari Comfyonline, Veo 3 disebut membawa potensi besar untuk menghasilkan video dalam resolusi hingga 4K, menjadikannya setara dengan standar industri perfilman dan periklanan. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dari versi sebelumnya (Veo 2), yang hanya mendukung output 720p hingga 1080p.

Tak hanya resolusi tinggi, Veo 3 juga telah ditingkatkan dari sisi realitas visual dan pemahaman fisik. Model ini kini mampu meniru fisika dunia nyata, seperti pencahayaan alami, bayangan objek, serta gerakan yang lebih realistis. Dengan demikian, kualitas video yang dihasilkan lebih halus dan menyerupai hasil perekaman kamera sungguhan.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |