Kenali Etomidate yang Diduga Dipakai Jonathan Frizzy

11 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Jonathan Frizzy tersandung penggunaan etomidate zat obat keras berbahaya dalam rokok elektrik atau vape tanpa izin. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Michael Tandayu mengingatkan bahaya penggunaan etomidate ini.

Michael menjelaskan, etomidate adalah obat anestesi yang biasa digunakan dalam prosedur medis untuk menenangkan pasien atau membuat mereka tidak sadar saat operasi berlangsung. "Biasa dipakai dalam operasi," ujarnya, Selasa, 29 April 2025. Obat ini semestinya hanya diberikan melalui injeksi oleh tenaga medis profesional dalam dosis yang sangat terkontrol.

Pemakaian etomidate melalui vape tanpa pengawasan medis sangat berbahaya. Michael mengatakan, menghirup zat ini dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik pengguna. “Efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik. Ada risiko kerusakan jangka panjang,” ujarnya.

Dilansir dari Medicinenet, etomidate adalah obat yang biasa digunakan dalam dunia medis untuk membuat pasien tidak sadar sebelum menjalani prosedur operasi terutama yang berdurasi singkat. Obat ini bekerja sangat cepat—biasanya dalam waktu satu menit setelah disuntikkan ke pembuluh darah—dan efeknya bisa bertahan sekitar 3 hingga 5 menit, tergantung pada dosis yang diberikan.

Meski bisa membuat seseorang tertidur atau tidak sadar, etomidate bukan obat penghilang rasa sakit. Obat ini hanya membuat tubuh berada dalam kondisi sedasi atau tidur dalam konteks medis, tanpa menghilangkan rasa nyeri. Oleh karena itu, biasanya etomidate digunakan bersamaan dengan obat lain saat operasi berlangsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara kerja etomidate berkaitan dengan bagian otak bernama sistem aktivasi retikuler, yaitu pusat yang bertanggung jawab menjaga kesadaran seseorang. Etomidate memengaruhi zat kimia alami di otak yang disebut GABA (gamma-aminobutyric acid), yang berfungsi menghambat aktivitas berlebihan di otak. Obat ini memperkuat kerja GABA dengan cara menempel pada reseptor GABA-A di sel-sel saraf otak.

Etomidate juga menghambat sistem motorik ekstrapiramidal yang mengatur gerakan otot otomatis, sehingga bisa menyebabkan sentakan atau kedutan otot tak sadar setelah pemberian obat ini. Sistem motorik ekstrapiramidal adalah bagian dari sistem motorik yang bertanggung jawab atas gerakan tubuh yang tidak disengaja, seperti gerakan otomatis dan pengaturan postur

Etomidate tidak memengaruhi fungsi otot jantung, denyut jantung, curah jantung, atau sirkulasi darah. Obat ini juga menurunkan kadar hormon stres (kortisol) hingga 24 jam. Dalam beberapa kasus, etomidate digunakan di luar indikasi untuk menurunkan kadar kortisol pada pasien sindrom Cushing, yaitu kondisi dengan produksi kortisol berlebihan.

Pemakaian etomidate tanpa pengawasan dokter mempunyai beberapa efek samping. Efek samping umum seperti dilansir dari Rxlist yakni rasa kantuk, sakit perut, muntah, berkedut dan nyeri di tempat suntikan. Sedangkan efek yang sangat serius bisa mengakibatkan pemakaiannya sakit kepala parah, pingsan, kulit merah, kekakuan otot hingga kesulitan mengendalikan gerakan tubuh. 

Dicky Kurniawan dan Joniansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Menteri Agama Lepas 7.514 Jemaah Haji Kloter Pertama

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |