GOOTO.COM, Jakarta - Kipas Radiator adalah salah satu bagian penting dari sistem pendingin pada mobil. Komponen ini berfungsi untuk menjaga suhu cairan pendingin agar tetap stabil, dan juga dapat membantu menyesuaikan suhu kondensor AC.
Iklan
Bukan hanya itu, kipas radiator juga berperan penting untuk mengurangi beban kerja mesin, mengoptimalkan kinerja kendaraan, hingga menghindari kemungkinan boros bahan bakar.
Kipas radiator yang mengalami masalah tentu sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Meski demikian, banyak pengguna mobil yang tidak memahami penyebab terjadinya kondisi tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kemungkinan yang menyebabkan komponen kipas radiator bermasalah:
1. Fan Belt Putus
Fan belt putus menjadi salah satu penyebab yang sering terjadi saat kipas radiator berhenti berputar. Pasalnya, bagian ini memiliki peran vital untuk menghubungkan kipas dengan mesin, sehingga putusnya fan belt dapat mengakibatkan kipas kehilangan tenaga penggerak yang dibutuhkan.
2. Kabel Konektor Rusak
Penyebab kipas radiator rusak berikutnya dapat disebabkan oleh putusnya kabel konektor. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan sumber listrik dengan kipas radiator, sehingga dapat berfungsi dan proses pendinginan mesin berjalan dengan lancar.
3. Fuse Putus
Fuse kipas atau kerap disebut sekring berfungsi untuk membantu menstabilkan jumlah aliran listrik yang terlalu berlebihan. Apabila komponen ini bermasalah, kipas radiator akan berhenti bekerja.
4. Sensor Rusak
Berikutnya, kipas radiator mati bisa jadi diakibatkan oleh sensor temperatur pendingin yang rusak. Berperan dalam mendeteksi suhu cairan dan melaporkan sinyal ke ECU (Electric Control Unit), komponen ini bersinggungan dengan kualitas kinerja kipas radiator.
5. Visco Fan Rusak
Visco fan merupakan kipas yang menggunakan oli untuk mengatur kecepatan putaran kipas. Rusaknya bagian ini dapat membuat kipas radiator mati akibat tidak optimalnya kinerja visco fan.
6. Kipas Terbalik
Penyebab selanjutnya dapat diakibatkan oleh kesalahan pemasangan pada kipas radiator. Jika terbalik, aliran angin yang dihasilkan juga terbalik sehingga kipas tidak dapat berfungsi.
7. Soket Bermasalah
Penyebab lain dapat datang dari soket yang mungkin sudah berusia uzur. Selain itu, pemasangan soket yang tidak sesuai atau kendor dapat menjadi faktor berhentinya kerja kipas radiator.
8. Motor Kipas Radiator Rusak
Seperti namanya, motor kipas memiliki fungsi untuk menggerakkan kipas radiator. Sebaliknya, motor kipas yang tidak berfungsi sudah dipastikan akan menghentikan putaran pada kipas radiator.
Pemilik mobil biasanya harus mengganti motor kipas apabila komponen ini sudah mengalami kerusakan.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN