Intermittent Fasting Lebih Baik untuk Turunkan Berat Badan? Ini Fakta dan Cara Melakukannya!

2 days ago 8

8000 hoki Data ID website Slots Gacor Singapore Terpercaya Mudah Win Terus

hoki kilat online Login web Slots Gacor Cambodia Terpercaya Pasti Lancar Win Non Stop

1000hoki List Platform web Slot Maxwin Japan Terbaik Gampang Jackpot Full Banyak

5000hoki List Daftar website Slot Gacor Thailand Terbaru Pasti Lancar Jackpot Full Online

7000hoki Platform server Slots Gacor Vietnam Terpercaya Gampang Jackpot Full Online

9000hoki List Platform web Slot Gacor Philippines Terbaik Mudah Lancar Scatter Non Stop

List Login game Slot Gacor server Terkini Pasti Lancar Jackpot Full Setiap Hari

Idagent138 Id Slot Terpercaya

Luckygaming138 login Slot Maxwin Terbaik

Adugaming Id Slot Anti Rungkad Online

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya

Moto128 Id Slot

Betplay138 Id Slot Game Online

Letsbet77 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Portbet88 Daftar Akun Slot Game

Jfgaming Daftar Akun Slot Game

Mg138 login Id Slot Terbaik

Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin

Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Summer138 Id Slot Game Terpercaya

Evorabid77 Akun Slot Maxwin Terpercaya

CANTIKA.COM, Jakarta - Puasa intermiten (Intermittent Fasting) telah menjadi salah satu metode yang banyak dipilih untuk menurunkan berat badan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa puasa ini dapat efektif dalam membantu penurunan berat badan. Metode ini mengatur waktu makan dan puasa dalam suatu siklus tertentu, yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Apa Itu Puasa Intermiten?

Puasa intermiten merupakan pola makan yang mengatur waktu untuk makan dan berpuasa. Beberapa jenis metode IF yang umum digunakan adalah:

  • Metode 16:8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam.

  • Metode 5:2: Makan secara normal selama 5 hari, dan mengurangi kalori pada 2 hari non-berturut-turut.

  • Eat-Stop-Eat: Berpuasa selama 24 jam satu atau dua kali seminggu.

Selama periode puasa, hanya minuman bebas kalori seperti air putih, teh, atau kopi tanpa gula yang diperbolehkan.

Keuntungan Puasa Intermiten untuk Penurunan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat efektif dalam membantu penurunan berat badan. Sebuah penelitian yang melibatkan 165 peserta dengan berat badan berlebih atau obesitas menunjukkan bahwa mereka yang menjalani puasa intermiten dengan metode 4:3 (puasa tiga hari dalam seminggu) kehilangan sekitar 7,6% dari berat badan mereka dalam setahun, sementara kelompok yang melakukan pembatasan kalori harian hanya kehilangan 5%.

Selain itu, puasa intermiten dapat mengurangi total asupan kalori karena waktu makan yang terbatas. Ini dapat membantu penurunan berat badan, asalkan makanan yang dikonsumsi tetap bergizi dan seimbang.

Manfaat Kesehatan Lain dari Puasa Intermiten

Selain menurunkan berat badan, puasa intermiten juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya, antara lain:

  • Meningkatkan Sensitivitas Insulin: Dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

  • Mengurangi Peradangan: Dapat menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh.

  • Meningkatkan Kesehatan Jantung: Dapat memperbaiki profil lipid dan menurunkan tekanan darah.

  • Meningkatkan Fungsi Otak: Dapat mendukung kesehatan otak dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Puasa Intermiten

Meskipun puasa intermiten memiliki berbagai manfaat, efektivitasnya dapat bervariasi antar individu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai metode puasa intermiten, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, pola makan yang sehat dan olahraga teratur tetap penting untuk mencapai dan menjaga berat badan yang sehat.

Dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman yang baik, puasa intermiten bisa menjadi alat yang efektif dalam mencapai tubuh yang lebih sehat dan berat badan ideal.

Meskipun puasa intermiten dapat menawarkan manfaat, efektivitasnya dapat bervariasi antara individu. Disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai rutinitas puasa ini, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Selain itu, menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga tetap penting untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Pilihan Editor: 9 Cara Merawat Diri Sendiri untuk Hidup Lebih Sehat dan Bahagia

NEWSMEDICAL TODAY | NIH | NHS | MAYOCLINIC

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |