TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi yakin bisa mengalahkan Barcelona dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Champions di Giuseppe Meazza pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 02.00 WIB. Namun, dia memperingatkan para pemain harus menghentikan pergerakan Lamine Yamal jika ingin melangkah ke babak final.
Yamal menjadi bintang saat Barcelona bangkit dari ketertinggalan pada leg pertama di Stadion Olimpiade pada Rabu pekan lalu. Laga leg pertama berakhir dengan skor 3-3. "Kami perlu menjauhkannya dari bola, tetapi itu mustahil," kata Inzaghi dalam konferensi pers menjelang pertandingan dikutip dari ESPN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun telah membuat rencana untuk menghentikan pemain Timnas Spanyol itu. "Baik itu tugas penjagaan ganda atau satu pemain yang mengikutinya dari dekat, kami akan selalu berusaha memperhatikannya. Ia adalah bakat yang luar biasa di usia 17 tahun.”
Inzaghi berpendapat bahwa Lamine Yamal adalah pemain yang sangat berbahaya. Semua pemain Barcelona memberinya bola dan menjadikannya poros serangan. “Yang membuat saya terkesan adalah kecepatan berpikirnya, ia adalah seorang pemikir yang cepat. Bahkan sebelum menerima bola, ia selalu tahu langkah apa yang harus diambil,” ucap pelatih asal Italia itu.
Bek Inter Alessandro Bastoni adalah salah satu pemain yang mungkin ditugaskan untuk menghentikan Yamal. Ia pertama kali menghadapi Yamal saat membela Timnas Italia di Piala Eropa. Turnamen tersebut dimenangkan Spanyol.
Bastoni terkesan dengan peningkatan Lamine Yamal sejak saat itu. Bahkan, ia menyebut Yamal sebagai pemain terbaik yang pernah dihadapi. "Saya pernah menghadapinya di Piala Eropa dan ia belum berada di level ini. Saya terkesan dengan seberapa besar peningkatannya,” ucap dia. "Saya pernah bermain melawan banyak pemain top dan dalam hal usia dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu, dia salah satu yang terbaik.”
Optimistis ke Final Liga Champions
Meskipun Yamal dan dua tandemnya di lini depan, Raphinha dan Robert Lewandowski, dinyatakan fit untuk bermain melawan Inter, Inzaghi optimis mencapai final Liga Champions. Inter memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri di leg kedua. "Kami menghadapi tim yang kuat, kami sudah merasakannya secara langsung di leg pertama," ujarnya.
Inzaghi berharap Inter bermain dalam performa terbaik melawan Barcelona. Musababnya, untuk mengalahkan tim sekelas Barca membutuhkan pikiran yang jernih, semangat tinggi, dan kemampuan terbaik. “Tim ini yakin akan kemampuan mereka untuk memenangkan pertandingan ini dan tidak sabar menantikannya. Ada ketegangan, ini seperti laga final dan kami akan memainkannya di hadapan para penggemar kami,” ucap dia lagi.