Inggris Larang Pengunjung Membawa Daging dan Produk Susu

20 hours ago 6

Inggris melarang wisatawan Eropa, termasuk warga lokal yang kembali dari Eropa, membawa daging dan produk susu mulai 12 April 2025

18 April 2025 | 20.53 WIB

Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro

Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris melarang wisatawan Eropa, termasuk warga lokal yang kembali dari Eropa, membawa daging dan produk susu ke negara tersebut. Larangan sementara ini berlaku mulai 12 April 2025. Alasannya untuk mencegah penyebaran kasus penyakit kaki dan mulut di Eropa.

Wisatawan yang dari negara Uni Eroa atau negara EFTA (European Free Trade Association) termasuk Swiss, Norwegia, Islandia, Liechtenstein, tidak dapat membawa daging sapi, domba, babi atau kambing, atau produk susu ke Inggris untuk konsumsi pribadi. Larangan tersebut mencakup roti lapis, keju, daging olahan, dan daging mentah. Bahkan produk yang dikemas atau dibungkus, atau telah dibeli di toko bebas bea, terlarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengunjung yang membawa barang-barang tersebut harus menyerahkannya saat melalui pemeriksaan perbatasan atau barang tersebut disita dan dimusnahkan. Bahkan berisiko membayar denda hingga 500 pound sterling atau sekitar Rp 113 juta, untuk kasus yang paling serius.

Namun ada beberapa pengecualian. Pembatasan tersebut hanya berlaku bagi pengunjung yang tiba di Inggris Raya, tetapi tidak di Irlandia Utara, Jersey, Guernsey, atau Pulau Man. Selain itu, wisatawan dapat membawa susu formula bayi, makanan medis, dan beberapa barang seperti cokelat, gula-gula, roti, kue, biskuit, dan pasta dalam jumlah terbatas.

Khawatir penyakit kaki dan mulut

Penyakit kaki dan mulut sangat menular dan dapat berakibat fatal bagi hewan berkuku terbelah, termasuk sapi, domba, dan babi. Penyakit ini tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia, dan daging serta susu dari ternak yang terinfeksi dianggap aman untuk dikonsumsi.

Inggris saat ini masih bebas dari penyakit kaki dan mulut, sehingga tindakan tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran dari negara-negara Eropa. Pemerintah Inggris juga telah melarang impor sapi, domba, hewan ruminansia lainnya, daging babi, dan produk susu dari Jerman, Hongaria, Slowakia, dan Austria.

Menteri pertanian Inggris Daniel Zeichner mengatakan pemerintah akan melakukan apa pun untuk melindungi petani dari penyakit kaki dan mulut. “Itulah sebabnya kami semakin memperkuat perlindungan dengan memberlakukan pembatasan impor daging dan susu pribadi untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi ketahanan pangan Inggris," ujarnya, seperti dilansir dari Euronews.

Pilihan editor: Bukan Sihir, Sumur Unik di Mother Shipton Inggris Ubah Benda Jadi Batu

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |