TEMPO.CO, Jakarta - TikTok meluncurkan fitur meditasi terpandu dalam aplikasinya untuk mendorong pengguna mengurangi waktu di depan layar dan meningkatkan kualitas tidur. Seperti dikutip dari laporan Tech Crunch, fitur ini diumumkan pada 16 Mei 2025, dan kini tersedia bagi seluruh pengguna setelah sebelumnya diuji coba terbatas pada sejumlah remaja.
TikTok menjelaskan, fitur ini memungkinkan pengguna mengikuti sesi meditasi mencakup layar yang menenangkan, musik lembut, dan latihan pernapasan. Tujuannya adalah menghentikan kebiasaan scroll tanpa henti di malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pengguna remaja di bawah usia 18 tahun, fitur meditasi akan aktif secara otomatis. Jika mereka masih menggunakan aplikasi setelah pukul 10 malam, feed For You akan terganggu oleh sesi meditasi yang mendorong mereka untuk tidur tersebut. Jika mereka mengabaikan peringatan tersebut, aplikasi akan menampilkan peringatan layar penuh kedua yang mengingatkan mereka untuk segera tidur.
Fitur ini merupakan bagian dari langkah TikTok merespons kekhawatiran atas dampak penggunaan aplikasi terhadap remaja. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan asal Cina ini terus menambahkan fitur keamanan untuk pengguna muda.
Sementara itu, pengguna dewasa juga dapat mengakses fitur ini melalui pengaturan Screen Time. Dengan mengaktifkan opsi “sleep hours”, pengguna bisa memilih waktu tertentu di malam hari untuk menerima sesi meditasi tersebut.
TikTok juga mengumumkan komitmennya dalam isu kesehatan mental dengan menyumbangkan kredit iklan senilai US$ 2,3 juta kepada 31 organisasi kesehatan mental di 19 negara sebagai bagian dari Mental Health Education Fund.
