TEMPO.CO, Jakarta - Film horor terbaru dari MD Pictures berjudul Pabrik Gula bersama dengan versi lengkapnya, Pabrik Gula Uncut, secara resmi mencetak 1 juta penonton di bioskop. Dilansir dari laman web resmi MD Entertainment, film tersebut menjadi film yang mencapai 1 juta penonton tercepat di 2025 dengan hanya waktu tayang selama kurang dari 4 hari setelah tayang perdana 31 Maret 2025. Film Pabrik Gula merupakan film besutan Awi Suryadi yang diadaptasi dari thread viral Simpleman.
Pabrik Gula hadir dalam dua versi penayangan, yaitu versi jam kuning (17+) dan versi jam merah (21+). Perbedaan utama dua versi penayangan tersebut terletak pada tingkat sensor yang diterapkan. Versi jam kuning lebih ramah untuk penonton remaja, sementara versi jam merah ditujukan secara khusus untuk penonton dewasa.
Versi jam merah atau disebut Pabrik Gula Uncut merupakan versi tanpa sensor yang tidak mengalami pemotongan adegan sehingga memberi pengalaman menonton yang lebih intens dan utuh. Ada perbedaan waktu selama satu menit yang hanya diperbolehkan ditonton pada jam tayang malam sesuai ketentuan usia.
Tidak hanya di Indonesia, film Pabrik Gula juga tayang di Amerika Utara pada akhir Maret 2025, termasuk format IMAX pada April 2025. Pemutaran perdana di Los Angeles dijadwalkan pada 27 Maret 2025 yang menandai pencapaian penting bagi perfilman horor Indonesia di kancah internasional.
Sinopsis Film Pabrik Gula
Dilansir dari unggahan akun Instagram @pabrikgulafilm, kisah ini dimulai saat tujuh pemuda bersama puluhan warga desa lainnya mendaftar menjadi pekerja musiman di sebuah pabrik gula. Setiap tahun, pabrik tersebut merekrut warga sekitar untuk membantu mempercepat proses pengolahan tebu di pabrik selama musim panen berlangsung. Para pekerja pun diberi tempat tinggal sementara selama masa kerja berjalan. Endah (Ersya Aurelia) dan Jaka (Arbani Yasiz) menjadi dua di antara para pekerja tersebut.
Awalnya, semua berjalan lancar tanpa ada masalah. Namun, pada suatu malam, Endah terbangun dan memutuskan keluar dari mess. Tanpa sengaja, ia melihat sosok misterius. Endah yang penasaran mulai mengikutinya. Sejak saat itu, teror mencengkam mulai menghantui para pekerja. Kejadian menyeramkan banyak terjadi, seperti kecelakaan saat kerja hingga kematian tragis seorang buruh yang ditemukan di sumur belakang.
Dari rangkaian kejadian menakutkan tersebut, akhirnya terkuak rahasia kelam di balik pabrik gula tersebut. Ternyata, ada sebuah kerajaan gaib yang keberadaannya terusik. Para makhluk tak kasat mata pun menuntut nyawa para pekerja sebagai balasannya.
Pemain Film Pabrik Gula
- Arbani Yasiz sebagai Fadhil, buruh kasar penebang tebu
- Ersya Aurelia sebagai Endah, asisten manajer pabrik
- Erika Carlina sebagai Naning, admin data tebu dan truk
- Bukie B. Mansyur sebagai Hendra, buruh kasar menimbang dan menurunkan tebu
- Azelia Putri sebagai Rani, admin data jumlah tebu yang masuk
- Wavi Zihan sebagai Wati, admin data tebu dan truk
- Benedictus Siregar sebagai Franky, buruh kasar menimbang dan menurunkan tebu
- Gilang Devialdy sebagai Eko, buruh kasar menimbang dan menurunkan tebu
- Vonny Anggraini sebagai Marni, manajer produksi pabrik
- Arfi Alfiansyah sebagai Dwi, buruh kasar
Laili Ira berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Sinopsis Film Horor Pabrik Gula yang Tayang Lebaran 2025
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
