loading...
Industri Esports kembali menunjukkan sisi positifnya dalam dunia pendidikan / Foto: Ist
Industri Esports kembali menunjukkan sisi positifnya dalam dunia pendidikan. Setelah sukses menjangkau ribuan siswa lewat program MLBB Goes to School, kini Moonton Games, pengembang game mobile populer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), meluncurkan inisiatif inovatif bertajuk MLBB Teacher Ambassador.
Program ini bertujuan memberdayakan para guru di jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat untuk menjadi agen perubahan positif di sekolah dengan memanfaatkan game sebagai alat bantu pembelajaran yang edukatif dan konstruktif. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa game, dengan pendekatan yang tepat, tidak hanya sekadar hiburan. MLBB Teacher Ambassador hadir untuk membuktikan bahwa game dapat menjadi sarana efektif dalam mengembangkan karakter siswa, meningkatkan kemampuan komunikasi, menumbuhkan jiwa sportivitas, serta mengasah keterampilan kognitif mereka.
Dukungan penuh terhadap program ini datang dari Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Tri Endang Kristianingsih. Beliau melihat adanya sinergi positif antara program ini dengan perkembangan kurikulum pendidikan.
"Dari Dikdasmen juga kurikulum yang akan masuk ada AI dan coding juga. Otomatis nanti bisa seiring dengan berjalan dengan kurikulum yang akan diluncurkan oleh menteri pendidikan dasar dan menengah," jelasnya, mengindikasikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran semakin relevan.
Lebih jauh, Tri Endang juga membuka peluang untuk memasukkan Esports sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. "Sangat bisa, karena ini kan juga pembelajaran yang edukatif dan menyenangkan karena ada strategi berbeda dari pembelajaran-pembelajaran lainnya," terangnya, melihat potensi esports dalam mengembangkan kemampuan strategis siswa.
Inti dari program MLBB Teacher Ambassador adalah memberdayakan guru untuk mewadahi dan memfasilitasi aktivitas bermain bersama (mabar) antara guru dan siswa secara sehat, edukatif, dan membangun. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan emosional antara pendidik dan peserta didik, tetapi juga menjadi media yang efektif untuk mengasah berbagai soft skill penting. Komunikasi efektif, kerja sama tim, kemampuan berpikir strategis, hingga perhitungan aritmatika sederhana (seperti memperkirakan waktu serangan atau pertahanan dalam permainan) menjadi beberapa aspek yang dapat dikembangkan melalui interaksi dalam permainan MLBB.
Kepala Bidang Pengembangan Ekosistem Gim Moonton Games, Erina Tan, menegaskan bahwa program ini adalah langkah awal menuju integrasi potensi dunia gim dan esports ke dalam sistem pendidikan formal di Indonesia. "Tujuan jangka pendek kami adalah ingin menanamkan nilai-nilai kompetensi dan jiwa sportivitas sejak dini melalui media yang dekat dan disukai oleh para pelajar, yaitu melalui Esports atau gim. Ke depannya, bersama dengan lembaga-lembaga terkait, kami ingin bekerjasama untuk merilis sertifikat jalur prestasi. Sehingga, para siswa yang berprestasi di jalur Esports atau gim dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi," ungkapnya, membuka harapan baru bagi para talenta muda di dunia Esports.
"Kami percaya bahwa prestasi di dunia pendidikan dapat sejalan dengan pencapaian di industri gim jika melalui wadah yang tepat dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait. Program ini adalah bentuk keseriusan kami untuk membuka peluang baru bagi generasi muda Indonesia," tambah Erina, menunjukkan komitmen Moonton Games dalam mendukung perkembangan generasi muda.
Apresiasi terhadap inisiatif ini juga datang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gresik plt Surabaya-Sidoarjo, Kiswanto. "Permainan ini melatih siswa-siswi kita bagaimana mengatur strategi. Tentunya setelah ini nanti perlu juga ada edukasi kepada orang tua. Saya harap dari duta-duta guru yang mengikuti ini harus mensosialiasikan dan mengedukasi kepada guru-guru yang ada di sekolah,” ucapnya, menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada seluruh pihak terkait.
Sebagai langkah awal, tim MLBB akan menggelar serangkaian seminar dan pelatihan bagi 300 guru dari 100 SD, 200 SMP, dan 100 SMA/sederajat di Surabaya selama pertengahan tahun 2025. Pelatihan ini akan mencakup pengenalan konsep Mabar Sehat, pemahaman dasar MLBB sebagai media edukasi, serta proses pendaftaran resmi bagi guru yang berminat menjadi MLBB Teacher Ambassador. Para peserta akan dibekali materi ajar, modul implementasi, dan panduan teknis untuk memfasilitasi kegiatan siswa di sekolah masing-masing secara efektif dan terarah. Pelatihan ini dirancang sebagai investasi jangka panjang, memungkinkan para guru untuk secara mandiri dan berkelanjutan menyelenggarakan kegiatan positif di sekolah setelah resmi menjadi bagian dari program.