Petugas damkar Kabupaten Kuningan mengevakuasi seekor anak buaya muara yang ditinggalkan pemiliknya merantau, Senin (20/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Seekor anak buaya muara peliharaan warga di Kabupaten Kuningan ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya yang merantau ke luar kota. Warga yang khawatir buaya akan lepas dan membahayakan mereka, akhirnya meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran.
Menurut Sekretaris Desa Jambugeulis, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Heru, keberadaan anak buaya muara itu awalnya dibawa oleh salah seorang warganya yang bernama Nurhadi. Sebulan yang lalu, Nurhadi pulang kampung dari Cibubur Jakarta ke Desa Jambugeulis dengan membawa anak buaya muara. “Katanya anak buaya itu tidak sengaja tertangkap ketika sedang memancing,” ujar Heru, Senin (20/10/2025).
Heru mengatakan, Nurhadi membawa pulang anak buaya muara itu dan memeliharanya. Anak buaya tersebut disimpan di sebuah wadah bak mandi. Namun, Nurhadi kemudian kembali berangkat ke Cibubur Jakarta. Sedangkan anak buaya muara itu ditinggalkan sehingga tidak ada yang merawatnya.
Warga khawatir buaya tersebut bisa keluar dari bak mandi dan membahayakan warga sekitar. Apalagi, semakin hari anak buaya itu semakin bertambah besar. Aparat desa kemudian meminta bantuan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan untuk mengevakuasi dan mengamankan buaya tersebut.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma mengatakan, pihaknya kemudian meluncur ke lokasi. Sesampainya di sana, petugas pun melakukan proses evakuasi terhadap anak buaya rawa tersebut. “Setelah berhasil diamankan, buaya langsung dirilis ke kebun binatang J&J yang beralamat di Desa Bojong, Cilimu, karena mempunyai fasilitas penangkaran yang memadai,” kata Andri.