Desa Panongan Jadi Percontohan Nasional BUMDes Pengelola Dapur MBG

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Tangerang - Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menjadi percontohan nasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis.

Peresmian dapur SPPG ini dilakukan langsung  Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto bersama Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid pada Rabu, 14 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan peresmian dapur SPPG Desa Panongan ini menandai langkah kongkret pemerintah dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Desa Panongan sebagai lokus percontohan nasional kolaborasi Bumdes dan Koperasi Merah Putih dalam pelaksanaan program MBG," kata Maesyal.

Terpilihnya Desa Panongan sebagai pilot proyek nasional merupakan kolaborasi antara BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Bupati  Maesyal  menambahkan  Pemkab Tangerang akan segera menyiapkan desa-desa lain untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam mendukung suksesnya program SPPG. 

Hingga kini, dari 246 desa di Kabupaten Tangerang, 141 sudah memiliki BUMDes dan sisanya akan segera dituntaskan, "Kami akan mencoba medorong desa desa yang belum memiliki BUMDes untuk bisa mencoba membangun BUMDes SPPG seperti Desa Panongan ini," ujarnya. 

Bupati berharap nantinya Desa Panongan ini bisa menjadi sumber aspirasi dan lokus untuk berbagi pengalaman, wawasan dan pengetahuan bagaimana pengelolaan SPPG yang baik bukan hanya secara regional tapi juga nasional.

Sementara itu, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto menyampaikan dapur SPPG di Desa Panongan merupakan pertama di Indonesia yang dikelola oleh BUMDes. Dapur ini akan melayani sekitar 3.000 penerima manfaat dari total 13 ribu penduduk desa.

“Kami apresiasi tinggi kepada Desa Panongan dan seluruh jajaran yang telah bergerak cepat. Ini adalah bagian dari strategi nasional untuk mengembangkan dapur-dapur gizi berbasis desa. Bahan bakunya pun diutamakan dari desa setempat atau desa tetangga,” kata Yandri.

Menteri Yandri menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen desa dalam mewujudkan dapur bergizi. Dengan pendekatan desa tematik seperti desa peternak ayam, desa penghasil padi, dan desa tematik lainnya, program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa sebesar 2–3 persen  dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Desa Panongan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Ini bukti nyata bahwa BUMDes bisa memainkan peran strategis dalam pembangunan nasional. Kami  ini supertim, bukan superman,” kata Yandri.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |