Dasco Ungkap Ada Menteri Kurang Seirama dengan Prabowo

4 hours ago 1

loading...

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendengar ada menteri Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendengar ada menteri Kabinet Merah Putih yang kurang seirama dengan Presiden Prabowo Subianto . Hal itu sekaligus merespons pernyataan Prabowo yang tidak segan bakal menindak pihak yang tak turut serta menyukseskan pemerintahan.

Dasco mengaku tak tahu maksud peringatan Prabowo itu. Namun, ia mengatakan, program kerja Asta Cita yang telah dirancang ditujukan intuk memenuhi janji kampanye dan kesejahteraan rakyat.

"Ya saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana, tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Asta Cita, dalam pemenuhan janji kampanye tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga

Bahlil Lahadalia Layak Di-reshuffle Prabowo usai 100 Hari Pemerintahan

Lantas, Dasco pun mengaku telah mendengar keluhan perihal adanya pihak yang tak seirama dengan kebijakan pemerintah. Namun, ia tak menyebut sosok dan menjelaskan detail pernyataan itu.

Baca Juga

 Siapa yang Bandel dan Ndablek, Saya Akan Tindak

"Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Nah apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa," terang Dasco.

Baca Juga: Plus Minus 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan peringatan bahwa dirinya tidak segan-segan akan menindak pihak-pihak yang masih bandel khususnya para jajaran kabinetnya. Prabowo menyebut bahwa dirinya telah meminta agar jajaran kabinetnya untuk bersih-bersih dengan kurun waktu 100 hari.

Baca Juga

 Warning ke Pembantu-pembantunya

"100 hari pertama saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak," kata Prabowo dalam sambutannya pada sambutannya di Resepsi Harlah NU ke 102, Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Prabowo kembali menekankan dirinya tidak segan-segan menindak institusi yang tidak melakukan bersih-bersih. "Jadi saudara-saudara, 100 hari pertama kami akan baik dalam arti saya berharap ada kesadaran. Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi membersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," kata Prabowo.

(rca)

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |