Kekerasan terhadap perempuan (ilustrasi). Sekitar 30 persen perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual dari pasangan intim maupun bukan pasangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual, masih menjadi masalah kesehatan global yang serius. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan sekitar 30 persen perempuan di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual dari pasangan intim maupun bukan pasangan.
Kekerasan tersebut tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga berdampak panjang terhadap kesehatan mental. Psikolog senior dari Aditya Birla Education Initiative, Shruti Padhye, mengungkapkan bahwa kekerasan domestik menjadi salah satu pemicu paling umum dari gangguan kejiwaan berat.
Menurutnya, kekerasan domestik baik fisik maupun emosional merupakan faktor penting penyebab kompleks PTSD, gangguan disosiatif, dan depresi mayor (MDD). Banyak penyintas datang dengan keluhan fisik seperti migrain, gangguan pencernaan, atau nyeri kronis yang sering kali menutupi trauma psikologis mendalam.
"Tenaga kesehatan perlu waspada dan menggunakan alat asesmen berbasis trauma seperti DAYS-21, HTQ, atau ACE Score untuk mendeteksi trauma tersembunyi," kata dia seperti dilansir laman Hindustan Times, Jumat (24/10/2025).
Shruti menjelaskan, stigma sosial dan budaya menjadi hambatan besar bagi perempuan untuk mencari bantuan psikiatri, terutama saat masa perinatal (sebelum dan sesudah melahirkan). Kondisi seperti depresi pascamelahirkan, kecemasan, dan psikosis perinatal sering kali tidak tertangani karena perempuan takut dianggap tidak stabil atau khawatir kehilangan hak asuh anak.
"Gangguan psikiatri perinatal memerlukan perhatian khusus. Faktor risikonya termasuk riwayat gangguan mental, minimnya dukungan sosial, pengalaman traumatis, serta fluktuasi hormonal. Skrining dini dengan alat seperti Edinburgh Postnatal Depression Scale sangat penting untuk mendeteksi dini masalah ini," ujar Shruti.

4 hours ago
2














































