TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Chris Brown, dibebaskan dari tahanan usai membayar jaminan sebesar USD 6,7 juta atau sekitar Rp 109 miliar. Ia sebelumnya ditangkap polisi Inggris terkait dugaan penyerangan berat terhadap seorang produser musik, Abe Diaw, di sebuah klub malam di London pada Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Brown ditangkap pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025, di hotel mewah The Lowry, Manchester. “Seorang laki-laki berusia 36 tahun ditangkap di sebuah hotel di Manchester pada pukul 02.00 pada Kamis, 15 Mei, atas dugaan menyebabkan cedera tubuh berat,” kata juru bicara Kepolisian Metropolitan, seperti dikutip dari The Sun UK. Penangkapan ini dilakukan oleh tim penyelidik dari Central West Area Basic Command Unit, setelah polisi mengetahui Brown telah mendarat di Bandara Manchester dengan jet pribadi pada Rabu sore.
Tuduhan Penyerangan di Klub Malam
Kasus ini bermula dari laporan Abe Diaw, produser musik yang mengaku diserang Brown di Tape, klub malam di Hanover Square, Mayfair, London, pada 19 Februari 2023. Insiden terjadi sekitar pukul tiga dini hari saat keduanya menghadiri acara Dirty Martini Club Night. Menurut klaim Diaw, Brown memukul kepalanya dengan botol dua hingga tiga kali, lalu menendang dan memukulnya lagi saat ia sudah terjatuh. “Dia memukul kepala saya dua atau tiga kali. Lutut saya juga sampai terkilir,” kata Diaw.
Akibat luka yang diderita, Diaw sempat dirawat di rumah sakit dan menggunakan kruk saat dipulangkan. Diaw kini menggugat Brown secara perdata dengan tuntutan senilai USD 16 juta atau sekitar Rp 262 miliar, atas cedera dan kerugian yang ia klaim timbul dari kejadian tersebut.
Chris Brown Dibebaskan Setelah Sempat Ditolak Jaminan
Menurut laporan TMZ, Chris Brown sempat ditolak permohonan jaminannya karena tuduhan dianggap serius. Namun, pada Rabu, 21 Mei 2025, pengadilan akhirnya mengizinkan Brown bebas dengan jaminan. Ia hadir di Pengadilan Magistrat Manchester namun belum mengajukan pembelaan apa pun.
Penangkapan Brown terjadi hanya beberapa pekan sebelum ia memulai Breezy Bowl XX Tour, rangkaian tur dunia untuk merayakan 20 tahun karier musiknya. Tur ini dijadwalkan dimulai pada 8 Juni 2025 di Amsterdam, dengan tiket konser pembuka yang sudah ludes terjual.
Di Inggris, Brown direncanakan tampil dua malam di Co-Op Live Stadium, Manchester, pada 15 dan 16 Juni, sebelum melanjutkan tur ke Cardiff. Setelah dari Eropa, Brown akan melanjutkan penampilannya di berbagai kota di Amerika Serikat, dimulai dari Miami pada 30 Juli 2025. Brown sendiri telah mengkonfirmasi akan melanjutkan tur konsernya. "Dari kurungan ke panggung!!! Breezy Bowl," tulisnya di Instagram Story pada Kamis malam, 22 Mei 2025 waktu Indonesia.
TMZ | THE SUN UK