REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) Abdulaziz Al Saud menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, terutama Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pernyataan duka itu disampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kerajaan Arab Saudi menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan simpati yang tulus kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan seluruh keluarga korban," ujar MBS, dikutip dari kantor berita Arab Saudi, SPA, Senin (1/12/2025).
Sosok yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Arab Saudi itu mendoakan para korban yang meninggal maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
"Semoga Allah Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat-Nya kepada para korban, memberikan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka, dan mengembalikan mereka yang hilang kepada keluarga dengan selamat," demikian MBS.
Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, HE Faisal Abdullah H Amodi telah menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia, pemerintah daerah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Pernyataan duka juga ditujukan khususnya kepada para keluarga korban.
"Kami menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia dan Aceh. Semoga para korban luka segera diberikan kesembuhan," kata Dubes HE Faisal Abdullah H Amodi.
Berdasarkan data yang dihimpun pada pagi hari ini, jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat bertambah menjadi 442 jiwa, Ini disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin (1/12/2025).
"Sementara itu untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan yang dikonfirmasi dari Jakarta itu.
Pada hari ini, Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Kepala Negara menyatakan, masyarakat di wilayah terdampak masih dalam kondisi terkejut akibat bencana tersebut.
"Ya tentunya mereka masih dalam kondisi syok. Ya, saya kira pemerintah sudah membuat yang terbaik," kata Presiden Prabowo.
Dalam kunjungan itu, Prabowo memprioritaskan percepatan distribusi bantuan, terutama pasokan bahan bakar minyak yang dinilai penting untuk pemulihan akses dan kebutuhan dasar masyarakat.
sumber : Antara

58 minutes ago
1












































