Belajar Bongkar Hoaks Manipulasi AI Lewat Game

4 hours ago 1

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Bagaimana jika belajar mengenali hoaks tak lagi membosankan, tapi seru layaknya jadi detektif rahasia? Detektif Deepfake, game terbaru dari tim Cek Fakta Tempo, mengajak pemain mengungkap tipu daya deepfake alias video palsu hasil manipulasi AI dengan cara menyenangkan. Tidak hanya menghibur, tapi membekali kita senjata untuk menangkal disinformasi digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Detektif Deepfake: Belajar Bongkar Hoaks Manipulasi AI Lewat Game

Bulan Mei ini, Tim Cek Fakta Tempo meluncurkan permainan interaktif berbasis web bernama “Detektif Deepfake”. Melalui dukungan program ENGAGE dari International Fact-checking Network (IFCN), permainan ini hadir sebagai upaya memerangi disinformasi hasil manipulasi kecerdasan buatan atau AI, dengan menggabungkan literasi digital dan hiburan. “Gim ini berawal dari semakin banyak konten hoaks menggunakan deepfake yang masuk daftar pemeriksaan fakta Tim Cek Fakta Tempo,” kata Inge Klara Safitri, penulis gim ini dari tim Media Lab Tempo.

Berdasarkan database Tempo, konten hoaks yang memanfaatkan deepfake memang melonjak sejak tahun 2024. Jika pada 2023 Tempo hanya menemukan dan membongkar lima konten, tahun berikutnya menjadi sebanyak 71 konten. Teknologi AI memungkinkan para penipu untuk menyesatkan masyarakat melalui promosi obat-obatan, judi online, hingga penipuan bantuan sosial. Dengan meminjam kredibilitas orang-orang itu, konten deepfake membuat mereka seolah-olah tengah memberikan testimoni mengenai khasiat obat tertentu atau merekomendasikan situ judol.

Agar efektif meningkatkan kesadaran atas bahaya deepfake ini, game “Detektif Deepfake” menggunakan prinsip inoculation theory, sebuah pendekatan psikologis yang mirip vaksin. Caranya ialah “mengimunisasi” pengguna terhadap hoaks dengan memaparkan hoaks versi ringan. “Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat soal ciri-ciri deepfake tapi pakai cara yang lebih fun dan tetap ada nilai beritanya,” ujarnya.

“Detektif Deepfake” memberikan simulasi langsung yang memperlihatkan mekanisme penyebaran hoaks, agar pemain lebih siap menghadapi informasi palsu. Konsepnya adalah news game, sehingga bagi orang-orang yang malas baca berita, secara tidak langsung bisa terpapar berita maupun pengetahuan saat memainkannya.

Nama dan visual dipilih berdasarkan konsep ala agen rahasia. Salah satu anggota tim, Krisna Adhi Pradipta, memberikan ide visual berupa sistem pemindaian ala film Mission Impossible. “Karena vibes-nya seperti detektif-detektifan, jadi namanya kami pilih Detektif Deepfake,” kata Inge. 

Tantangan terbesar ada pada waktu pengerjaan yang berkejaran dengan tenggat, serta penyusunan soal yang tidak boleh berpotensi disalahgunakan. “Ada kekhawatiran video yang kami jadikan soal malah disalahgunakan oleh orang lain untuk bikin hoaks baru. Padahal tujuannya untuk edukasi,” katanya menambahkan. Karena itu, seluruh materi telah dilengkapi watermark sebagai pengaman.

“Detektif Deepfake” menjadi pelengkap dari dua game literasi sebelumnya yang dikembangkan oleh tim Cek Fakta Tempo  dan Media Lab Tempo. Yang pertama adalah Vaksin HOX, yang didesain agar pengguna dapat membedakan bagian manakah yang palsu dari sebuah informasi. Nama HOX dipilih sebagai nama permainan agar bisa dibaca H.O.X atau HOX mengacu pada kata Hoaks/Hoax.

News game kedua yang pernah dirilis adalah Anti Jebakan Batman. Permainan ini mengajak Anda untuk mengenal upaya-upaya pencurian data digital (phishing), baik lewat aplikasi atau media sosial yang sering kita gunakan sehari-hari.

Fenomena ini bukan hal baru dalam dunia riset. Sejak 2017, berbagai game seperti Bad News, Go Viral!, hingga Harmony Square telah terbukti menurunkan kerentanan pemain terhadap disinformasi. Game-game itu mengadopsi metode active learning (pembelajaran aktif), ketika pengguna terlibat langsung dalam menciptakan atau mendeteksi konten palsu. 

Di Indonesia, game serupa diciptakan sejak tahun 2021 oleh University of Notre Dame, IREX, GeoPoll dan Moonshot CVE, bekerja sama dengan Mafindo. Dalam game “Gali Fakta”, pemain mendapat misi menyelamatkan keluarga dari bahaya hoaks dan misinformasi dengan mensimulasikan layaknya sedang bercakap-cakap di aplikasi perpesanan dengan keluarga atau teman.

Ke depan, games edukatif seputar disinformasi seperti “Detektif Deepfake” tak hanya relevan bagi publik umum, tetapi juga berpotensi digunakan di ruang kelas. Dengan menjadikan soal dalam gim sebagai studi kasus atau bahan kuis, game ini bisa memperkuat pembelajaran literasi digital secara menyenangkan dan interaktif. Jika pendekatan ini diperluas, bukan mustahil akan terbentuk masyarakat yang lebih kebal terhadap manipulasi informasi.

Salah satu pengelola media jurnalisme warga di Pekanbaru, InfoPKU, menyebut permainan ini unik sekaligus menantang. “Overall game-nya bagus banget, membantu kita dalam menganalisa video hasil rekayasa deepfake dengan memberikan beberapa ciri-cirinya,” ujar Nur Khasanah yang mencoba memainkannya saat Training of Trainers “Mengungkap Fakta di Balik Deepfake” di kantor Tempo, pekan lalu.

Hanya saja ia menyayangkan opsi dalam game yang memperbolehkan pemain memilih satu pilihan jawaban saja. Padahal pilihan jawabannya hampir semuanya merupakan ciri-ciri deepfake yang ada di dalam game. “Jadi kadang bisa jadi ragu-ragu saat menjawab dan malah salah pilih,” ujarnya.

Anda penasaran mencobanya? Mainkan game seru ini dan uji seberapa tajam insting Anda dalam mendeteksi manipulasi pada video deepfake. Lima pemain dengan skor tertinggi akan kami pilih untuk mendapatkan saldo e-wallet Gopay sebesar Rp200 ribu! Kirimkan tangkap layar (screenshot) skor akhir kamu dan isi form ini.

Selamat bermain!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki beragam isu. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi Tipline kami.

Ikuti kami di media sosial:

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |