Bantah lsu Reshuffle Kabinet, Istana: Enggak Ada, Itu Kepengurusan Pak Bahlil

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah akan ada reshuffle kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. Perombakan justru dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada struktur kepengurusan Partai Golkar.

"Enggak ada. Reshuffle itu reshuffle Pak Bahlil di kepengurusan Partai Golkar. Sama sekali enggak ada," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prasetyo pun menanggapi isu peluang PDIP bergabung Kabinet Merah Putih usai pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia mengaku, tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya. Namun, dia meyakini, pertemuan tidak membahas PDIP bergabung ke pemerintahan.

Lagi pula, dia mengatakan, tidak semua partai harus gabung pemerintah. Meski begitu, dia mengakui ada konstribusi Megawati di BRIN.

"Meskipun dalam kapasitas beliau sebagai pengarah BRIN, PDIP tidak ada masalah," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membeberkan rencana reshuffle atau perombakan kepengurusan partai. Hal ini dia sampaikan dalam pidatonya di acara halal bihalal Partai Golkar.

Menurut Bahlil, reshuffle kepengurusan ini sama seperti reshuffle kabinet yang tak perlu menunggu satu hingga dua tahun. ”Ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya, ya kita change lah. Partai Golkar ini kan adalah aset negara dan milik kita semua,“ kata Bahlil di hadapan kadernya, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu malam, 16 April 2025.

Adapun isu reshuffle kabinet Merah Putih menguat setelah pertemuan Prabowo dan Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, 7 April 2025.

Koran Tempo Edisi 14 April 2025 melaporkan, Didit Prabowo diutus untuk Megawati supaya PDIP bergabung dalam pemerintahan. Namun, para pengurus Gerindra mendapatkan informasi bahwa PDIP tidak akan bergabung secara gratis. PDIP akan mendapatkan 1 kursi menteri dan tiga wakil menteri. 

Pendiri Partai Gerindra Rahmat Harahap mengaku mendengar kabar akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Dia menduga, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi akan direshuffle. Reshuffle ini buntut pernyataan Hasan soal teror kepala babi Tempo. Kala itu, Hasan menyarankan kepala babi untuk dimasak saja. 

Tempo sudah mencoba melakukan konfirmasi kepada hal ini kepada Hasan. Namun, Hasan belum merespons hingga berita ini terbit.

Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam tulisan ini.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |